Unik, Ternyata Ada Truk Balap Berteknologi Hybrid di Ajang Rally Dakar

Unik, Ternyata Ada Truk Balap Berteknologi Hybrid di Ajang Rally Dakar
Kemenangan Kamaz di ajang Rally Dakar 2020 bulan lalu, membuat sosok yang satu ini seolah kurang terekspos. Padahal, truk Renault ini boleh dibilang sebagai pencetak sejarah.
 

Boleh dibilang, truk ini adalah pencetak sejarah, karena Renault C460 Hybrid besutan tim Riwald Dakar asal Belanda ini merupakan truk hybrid pertama yang turun di ajang reli Dakar ini. Riwald tak bekerja sendiri, melainkan menggandeng teknisi asal Republik Ceko, MKR Technology.

C460 Hybrid versi Dakar ini memiliki kombinasi mesin diesel DXI 13 dan motor listrik ZF CeTrax lite. Motor listrik akan bekerja membantu mesin diesel di kecepatan rendah, motor listrik tersebut memiliki daya hingga 205 hp dan torsi 1.600 Nm.

Sementara untuk mesin dieselnya bervolume 12.800 cc dengan sistem transmisi keluaran ZF. Tenaganya mencapai 1.040 hp dengan torsi 4.600 Nm. Dengan tenaga sebesar ini, bobot keseluruhan truk ini mencapai 8,5 ton, termasuk sistem hybridnya seberat 700 kg.

Kehadiran truk hybrid sendiri sudah mengantongi izin dari penyelenggara lomba Rally Dakar, ASO. Sehingga Renault C460 Hybrid diperbolehkan turun di kelas T4.2, Modified Trucks

Hasil yang diraih pun tak main-main. Secara keseluruhan perolehan peringkat ke-24 dari 42 peserta kelas truk di Rally Dakar 2020. Bahkan di stage 10, truk berwarna putih ini sempat finish ke-4, yang jadi pencapaian terbaiknya.

“Dalam bisnis kami, kami bekerja keras untuk memakai material daur ulang terutama logam, yang lebih berkelanjutan, lebih bersih dan profesional. Kami berinvestasi di masa depan dan merupakan salah satu perusahaan daur ulang paling inovatif di Eropa," ucap Gert Huzink, pemilik sekaligus driver Renault C460 Hybrid.