Video : Mercedes-Benz Actros 3242 LS, Mantap Fitur Safety-nya

Video : Mercedes-Benz Actros 3242 LS, Mantap Fitur Safety-nya
Truk canggih ini tak hanya lebih efisien namun juga menyuguhkan keamanan berkendara
 

Salah satu yang menarik dari booth Mercedes-Benz di ajang GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo GIICOMVEC 2020, adalah kehadiran sosok Actros 3242.

Tak hanya wujudnya yang menawan, tetapi juga memiliki fitur yang paling lengkap dan bahkan dapat mengalahkan fitur yang dijejalkan pada kendaraan premium.

Truk bermesin 6 silinder, 12.800 cc ini, mampu menghasilkan daya 420 PS dengan torsi 2.100 Nm. Dengan muntahan daya sebesar itu, truk ini mampu mengangkat beban hingga maksimal 60 ton dan mampu menarik obyek dengan berat di atas 100 ton.

Namun hal yang benar-benar menarik, dari truk rakitan Wanaherang, Bogor ini adalah paduan beberapa teknologi terkini yang dijejalkan mulai dari transmisi, suspensi dan seabrek fitur pendukung lainnya.

Dari suspensi, truk ini menggunakan suspensi udara yang dapat diatur ketinggian ataupun untuk menyesuaikan beban yang ditariknya.

Transmisi otomatik 12 percepatan yang diusungnya, mengasup teknologi Powershift generasi III, yg memindahkan gigi 30% lebih cepat sehingga konsumsi bahan bakar dapat direduksi. Selain itu, kesalahan pengemudi dapat dikoreksi oleh sistem transmisi hingga 20%. Alhasil konsumsi bahan bakar pun diklaim lebih baik 7% dari model sebelumnya.

Selain itu hadir pula Lane Keep Assist yang menjaga kendaraan tetap berada di jalur yang benar. Tak ketinggalan pula ditanamkan Proximity Sensor yang mampu memantau kondisi sekitar truk, di mana fitur ini mampu mengintervensi rem apabila ada obyek yang berada di jalur yang dilewatinya.

Secara garis besar, truk ini tak hanya punya kemampuan yang baik dalam berkerja, namun juga dapat digunakan menjaga keselamatan baik pengguna ataupun pengguna jalan lainnya.

Actros ditawarkan dengan konfigurasi 6x2, 6x4 dan 6x6.  Untuk versi 6x4 seperti yang dipamerkan di GIICOMVEC ini dijajakan dalam kisaran harga Rp 2 miliar.