Renault Trafic, Van Multimerek

Renault Trafic, Van Multimerek
Tampilan menarik, kabin nyaman, mesin hemat
 

Satu mobil akan muncul dengan merek lain yang berbeda sejatinya sudah lama dilakukan di industri otomotif, bahkan sudah terjadi di era dekade ’80-an, masa dimana aliansi antar pabrikan praktis bukan hal lazim. Namun Renault telah membagikan produknya untuk ‘rebadging’ atau sejenisnya di tahun 1980 saat melansir Renault Trafic.

Secara resmi Renault Trafic juga bisa ditemui pada merek yang lain, dengan basis yang sama tentu saja. Seperti Fiat Talento, Nissan NV300, Nissan Primastar, Mitsubishi Express, dan Opel atau Vauxhall Vivaro. Itu merupakan versi dengan platform sampai tahun 2018.

Renault Trafic dianggap sebagai salah satu yang teraman di pasar mobil, tentu saja di segmen van. Secara umum sudah tiga generasi yang pernah diproduksi. Hingga kini karakter yang ‘sangat Prancis’ masih sangat kuat dimana unsur ekonomis, kenyamanan, dan kendali manuver masih banyak dipakai oleh produsen van yang lain.

Selain itu, mengapa Trafic banyak dipakai merek lain karena karakter dasarnya sangat mendukung keberadaannya sebagai moda nagkut barang sejati. Kapasitas angkutnya terbilang tinggi, sekaligus juga volume yang besar. Alhasil sangat membantu bagi pemakaian saat hendak angkut barang dalam jumlah banyak.

Pada awalnya Trafic bermesin 1.397 cc, ada juga varian dengan mesin diesel 2.100 cc dan mesin bensin 1.647 cc. Pada pertengahan ’80-an, mesin OHC 1.721 cc menggantikan unit OHV 1.647 cc tadi. Kemudian versi penggerak empat roda diperkenalkan sekitar tahun 1984, digabungkan dengan sistem transmisi lima percepatan.

Karena kapasitas angkut barang yang terbilang besar telah mendorong Renault membuat versi minibus untuk varian sasis pendek dengan kapasitas delapan penumpang. Dan ternyata, pintu belakang kembarnya yang jadi rahasia atas potensi angkut barang secara maksimal sekaligus sukses memanipulasi akses ruangangan yang sebenarnya terbatas. Desain seperti ini masih banyak dicontek oleh pabrikan lain juga sampai kini.

Bukti bahwa generasi pertama Renault Trafic direspon pasar dengan baik, termasuk ketika di-rebadging, desainnya bertahan sampai dua puluh tahun (1980-2000). Baru pada tahun 2002 muncul Trafic generasi kedua, dengan dua varian yaitu yang panjangnya 3,1 meter dan 3,5 meter. Bisa angkut barang sampai 1,2 ton untuk versi van dan angkut 9 penumpang untuk spesifikasi minibus.

Hasil produksi pabrik Renault di Inggris dan Spanyol ini juga sediakan beberapa varian mesin. Mesin 2.000 cc (bensin), lalu mesin dieselnya ada tiga pilihan lagi; 1.900 cc, 2.000 cc, dan 2.500 cc. Spesifikasi transmisinya enamp percepatan untuk yang manual maupun otomatis.

Generasi ketiga Renault Trafic muncul pada tahun 2014, basis produksinya dari Prancis dan Inggris. Segera pula beberapa versi sesuai merek ikut hadir di pasar; Fota Tolento, Nissan NV300, Nissan Primastar, Opel Vivaro, Vauxhall Vivaro, dan Mitsubishi Express.

Tidak heran jika Renault Trafic bisa disebut sebagai salah satu kendaraan komersial Eropa paling populer. Kunci suksenya; desain yang unik, mutu perakitan berkualitas tinggi, dan harga terjangkau. Bagi segmen keluarga, Renault Trafic generasi ketiga termasuk yang ditunggu konsumen.

Sekain desain yang khas serta kenyamanan kabin yang terbilang mumpuni, mesin yang simple namun bertenaga ikutan hadir. Kini semua bermesin diesel; 1.600 cc dan 2.000 cc.  Tenaga puncak bervariasi dari 80 hingga 140 tenaga kuda. Bersamaan dengan keberadaan sistem Twin-Turbo, akselerasi termasuk prima untuk ukuran mobil seberat 1,6 ton secepat 13,8 detik. Tanpa membuat tangkat efisiensi konsumsi bahan bakarnya terganggu, diklaim butuh 7,4 liter per 100 kilometer.