Indonesia Akan Implementasikan Euro 4 April Mendatang, Di Taiwan Fuso Sudah Luncurkan Versi Euro VI

Indonesia Akan Implementasikan Euro 4 April Mendatang, Di Taiwan Fuso Sudah Luncurkan Versi Euro VI
Mitsubishi Fuso luncurkan truk kelas ringan, sedang dan berat dengan standar emisi Euro VI untuk pasar Taiwan.
 

Acara peluncuran Fuso berstandar emisi Euro VI ini, sudah dilakukan di Tainan Airport, Taiwan, pada 23 Desember 2021 lalu. Ketika itu diperkenalkan jajaran truk mulai dari kelas ringan hingga berat yang sudah menggunakan mesin berstandar emisi Euro VI.

Fuso Super Great untuk pasar Taiwan, hadir dengan mesin common-rail OM470 yang bertenaga dan sistem ShiftPilot AMT untuk pengoperasian yang lebih mulus.

Dibandingkan dengan Super Great versi Euro V, heavy duty truck baru untuk Taiwan ini menghasilkan tenaga kuda 13% lebih besar dan torsi 10% lebih kuat. Truk ini sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan penting, seperti Lane Departure Warning System (LDWS), Electronic Stability Program (ESP), Active Emergency Braking System (AEBS) sebagai standar, serta Sideguard Assist sebagai pilihan.

Sementara pada truk kelas menengah, Fighter, mengalami perombakan dengan dilengkapi fitur keselamatan canggih (LDWS, AEBS) serta kabin yang lebih ergonomis untuk mengurangi kelelahan pengemudi.

Pada jajaran light truck, Canter, yang mengalami penjualan terbaik dari semua segmen truk FUSO di Taiwan, juga telah mengalami peningkatan. Dengan daya mulai dari 3,5 ton hingga 8,55 ton, sekarang mencakup model 7,9 ton yang ditambahkan mengikuti permintaan pelanggan di Taiwan.

Bagi Fuso, Taiwan merupakan pasar yang cukup vital beberapa dekade terakhir ini. Pada tahun 2021, Fuso mencapai status merek kendaraan komersial terlaris selama 30 tahun berturut-turut dengan pangsa pasar 33,6%.

Secara khusus, segmen light truck tetap menjadi yang terkuat di Fuso; jumlah Canter yang terdaftar di segmen GVW 5 ton dan di bawahnya, mengalami peningkatan 45% pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. Di semua segmen, kendaraan Fuso yang dipasarkan 28% lebih banyak pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya