Bus Mesin Belakang Hino R260 Masih Jadi Favorit Pengusaha Transportasi

Bus Mesin Belakang Hino R260 Masih Jadi Favorit Pengusaha Transportasi
Bus Hino R260 merupakan tipe bus besar dengan panjang sasis hingga 11,5 meter.
 

Bus Hino R260 sampai saat ini masih menjadi market leader penjualan bus-bus Hino di pasar Indonesia sepanjang tahun 2016 lalu mengalahkan sejumlah kompetitornya dari beberapa merk Eropa. Bus Hino R260 merupakan tipe bus besar dengan panjang sasis hingga 11,5 meter dengan kapasitas angkut maksimum penumpang 59 orang.

istimewa

Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo di acara konferensi pers di Menara BTPN Jakarta, Kamis (2/3/2017) menyebutkan, selama 2016 lalu pihaknya sukses menjual 733 unit bus Hino R260 di pasar Tanah Air. Angka ini setara dengan 69 persen dari total bus Hino yang terjual sepanjang 2016 lalu. 

Santiko menjelaskan, bus Hino R260 sejak pertama kali diproduksi sangat diminati pengusaha angkutan bus antarkota antarprovinsi atau AKAP, pengusaha bus malam dan pengusaha bus pariwisata dan charter. Hal ini karena karakternya yang handal dan mudah perawatannya. Hino R260 dibekali mesin diesel 70000-an cc dengan tenaga maksimum 260 horse power yang ditempatkan di bagian belakang sasis.

Di kelas bus besar, HMSI juga memasarkan tipe bus R series lainnya yang bermesin belakang. Yakni bus Hino R235 dan Hino RN285. Hino juga memasarkan satu tipe bus besar bermesin depan, Hino A215.

 

Di kategori yang lebih kecil, HMSI juga memasarkan bus Hino FC 190 dengan daya angkut 40 penumpang bermesin depan 5.000-an cc dan bus Hino FB130 dengan daya angkut 30 penumpang bermesin diesel 4.000-an cc. Penjualan bus baru secara nasional selama tahun 2016 tercatat 1.577 unit.

Dari jumlah tersebut sebanyak 1.061 unit diantaranya dikuasai oleh bus-bus merk Hino. "Hino menjadi pemimpin pasar bus sebesar 67 persen," ungkap Santiko Wardoyo.