MAN Bus Serah Terimakan Bus Ke-1.000 Unit untuk Pelanggan di Afsel

MAN Bus Serah Terimakan Bus Ke-1.000 Unit untuk Pelanggan di Afsel
Serah terima bus MAN ke-1000 unit dilaksanakan dalam sebuah prosesi kepada pelanggan loyal MAN Bus, perusahaan transportasi Golden Arrow Bus services (GABS).
 

Produsen bus MAN mencetak sukses penjualan di pasar Afrika Selatan. Baru-baru ini, MAN Bus menyerahkan bus MAN yang ke-1000 unit untuk pelanggannya di Afrika Selatan. Bus ke-1000 unit ini merupakan capaian MAN Bus selama 15 tahun menjalankan bisnisnya di Afrika Selatan.

Serah terima bus MAN ke-1000 unit dilaksanakan dalam sebuah prosesi kepada pelanggan loyal MAN Bus, perusahaan transportasi Golden Arrow Bus services (GABS), yang dihadiri Menteri Perhubungan Afrika Selatan, Donald Grant dan Managing Director MAN Truck & Bus Afrika Selatan, Markus Geyer, dan CEO GABS, Francois Meyer. 

busworld

Bus MAN ke-1000 unit yang diserahkan adalah bus MAN Lion's Explorer yang dibangun di atas sasis MAN HB 2 yang dirancang tangguh menghadapi topografi Afrika Selatan yang menantang.

Bus ini dibekali mesin diesel D20 dengan tenaga maksimum 350 horse power (257 kW) dan dirakit di pabrik perakitan bus MAN di Kota Olifantsfontein di Afrika Selatan. 

Selama bertahun-tahun mengoperasikan bus MAN di Afrika Selatan, GABS sukses memberikan kepuasan kepada penumpangnya. Menteri Perhubungan Donald Grant pun memberikan pujian kepada jajaran manajemen GABS atas pencapaian ini.

Menurut Menteri Donald Grand, GABS amat berjasa menyediakan moda transportasi bagi warga Afrika Selatan. Mayoritas penumpang perusahaan bus yang berdiri sejak tahun 1861 ini adalah mereka yang berpendapatan rendah, kurang dari R3500 per bulan.

"Ini membuat peran GABS amat vital bagi kebutuhan transportasi warga kurang mampu di Afrika Selatan," ungkapnya seperti dikutip Busworld.

GABS merupakan perusahaan transportasi yang loyal menggunakan bus produksi MAN untuk jajaran armadanya. Sampai 2012 saja, perusahaan ini mengoperasikan 700 unit bus MAN Lion's Explorer, terdiri dari bus single dan bus gandeng.

MAN sejak lama berinvestasi di Afrika Selatan. Bus-bus yang diproduksinya di Afrika Selatan telah memiliki kandungan komponen lokal (local content) lebih dari 80 persen. Pabrik MAN di negara ini juga sudah banyak mempekerjakan tenaga kerja lokal.