Seperti Ini Tampang Bus Medium Bermesin Belakang Damri

Seperti Ini Tampang Bus Medium Bermesin Belakang Damri
Menariknya bus tersebut digadang-gadang baru pertama kali ada di Indonesia.
 

Dalam merayakan ulang tahun ke-74 pekan ini, Perum Damri dikabarkan tengah mengujicoba bus baru. Menariknya bus tersebut digadang-gadang baru pertama kali ada di Indonesia.

Pasalnya bus tersebut bertipe medium dengan mesin belakang. Sebelumnya, bus-bus ukuran medium (7-10) meter seperti Mitsubishi Fuso FE84, Isuzu NQR71, Hino FC 190 hingga Mercedes-Benz OF 917 selalu bermesin depan.

Bocoran foto bus yang masih dalam tahap prototipe tersebut tersebar di media sosial. Bus tersebut merupakan garapan produsen lokal PT Asian Auto Internasional (AAI) dari Bogor, Jawa Barat.

Dari sisi desain, kendaraan berkode AAI BUS AB 816 ini memang tak berbeda dari medium bus kebanyakan. Bus ini belum tampil kekinian karena masih mengandalkan single glass di depan, belum double glass yang kini jadi trend.

Hanya saja tak lagi tampak kisi udara di bagian belakangnya yang biasanya sebagai ornamen saja. Kini kisi tersebut kini menjadi lubang hawa sebagai penunjang pendinginan mesin.

Uniknya lagi, bagian bagasi bodi AAI BUS AB 816 punya model space frame yang tembus di kedua sisinya. Sehingga muatan barang bisa lebih banyak.

Bangku cukup nyaman    Foto : Sendy Rizki
Jok dengan reclining menyangga tubuh dengan nyaman  Foto: Sendy Rizki

Masuk ke bagian dalam, ada konfigurasi seat 2-2 model reclining. Seat tersebut diakomodir oleh produsen jok asal Malang, AMG Seat. Ada juga bagasi tanpa cover di bagian atasnya. Mirip interior bus pariwisata.

Sebagai catatan, PT AAI sebenarnya bukan pemain baru di dunia bus Indonesia. Sebelumnya AAI sempat menghadirkan bus gandeng AAI Komodo yang dioperasikan oleh Lorena untuk armada Transjakarta dengan bodi dari karoseri Rahayu Santosa.

Sedangkan untuk unit terbaru ini, serah terimanya dilaksanakan di Kantor Cabang Angkutan Bandara Soekarno-Hatta dalam rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-74. Nantinya AAI BUS AB 816 akan dioperasikan untuk mendukung kebutuhan angkutan di Jakarta.