Zeppelin Next-G facelift, Bus Medium Kelas Premium Produksi Karoseri Gunung Mas

Zeppelin Next-G facelift, Bus Medium Kelas Premium Produksi Karoseri Gunung Mas
Bus ini bisa diaplikasikan pada berbagai jenis sasis bus medium. Antara lain pada sasis Mitsubishi 84 BC, Hino FB, sampai Isuzu NQR.
 

Sejak diperkenalkan pertama kali kepada publik sekitar tiga atau empat tahun lalu, bus Zeppelin Next-G masih tetap diminati pengusaha bus dan instansi.

Kali ini tampil dengan refreshment di berapa bagian, Karoseri Gunung Mas, Madiun, kembali memperkenalkan bus Zeppelin Next-G ke masyarakat lewat pameran industri komponen otomotif, aksesoris dan equipment INAPA 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, 31 Maret sampai 1 April 2017.

Zeppelin Next-G merupakan bus premium di segmen medium dari karoseri ini. Sejak pertama kali diperkenalkan beberapa tahun lalu, bus ini banyak dipesan oleh berbagai instansi. Selain oleh pengusaha angkutan dan charter, bus ini juga banyak dipesan instansi swasta, BUMN, pemerintahan dan sekolah. Desainnya yang stylish dan elegan membuat Zeppelin Next-G terlihat tak membosankan. 

istimewa

Menurut Olivia, wiraniaga yang kami temui di stan Karoseri Gunung Mas di INAPA 2017, bus ini bisa diaplikasikan pada berbagai jenis sasis bus medium. Antara lain pada sasis Mitsubishi 84 BC, Hino FB, sampai Isuzu NQR. Konsumen bisa meminta kustomisasi terutama pada bagian interior. Misalnya, konfigurasi bangkunya. 

Bus yang ditampilkan di INAPA 2017 kali ini menggunakan sasis Mitsubishi dan merupakan bus pesanan perusahaan bus pariwisata, Trip Planner. Kabinnya dirancang memiliki 31 tempat duduk plus satu bangku untuk asisten pengemudi di bagian depan. Konfigurasinya, delapan bangku di baris kanan dan tujuh bangku di baris kiri.

Desain eksterior bus ini banyak mengaplikasikan permainan garnish silver, misalnya pada pilar B dan pada pilar C. Sentuhan baru di bus ini jika dibandingkan model Zeppelin Next-G versi sebelumnya antara lain terdapat pada penggunaan headlamp yang kini berdesain baru dan sudah menggunakan teknologi LED.

Ini membuat sorot lampu di malam hari menjadi lebih terang jika dibandingkan dengan headlamp yang menggunakan bohlamp biasa. 

Begitu juga dengan stoplamp yang juga sudah menggunakan teknologi LED. Penyegaran lainnya adalah penggunaan grill baru. Jika dulu meruncing, grill baru di versi anyarnya sudah membulat, mengikuti tren grill di bus-bus medium bermesin depan saat ini di Tanah Air.