Mengintip Tiga Truk Tempur Buatan Tata Motors yang Tampil di Indo Defence 2016

Mengintip Tiga Truk Tempur Buatan Tata Motors yang Tampil di Indo Defence 2016
Tata Motors ikutserta dalam Indo Defence 2016 untuk memperkenalkan produk dan kapabilitas kendaraan militernya yang cocok untuk memperkuat pertahanan Indonesia.
 

Di ajang Indo Defence di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, 2-5 November 2016 lalu, Tata Motors Ltd memamerkan sejumlah kendaraan militernya ke publik Indonesia. Ini merupakan partisipasi kedua di ajang yang sama.

Kendaraan militer Tata Motors Ltd diproduksi oleh Divisi Pertahanan Tata Motors Ltd di India. Kendaraan yang dipamerkan di Indo Defence umumnya truk militer seperti Tata LPTA 715 4x4 GS,Tata LPTA 2038 6x6 dan Tata Kestrel 8x8.

LPTA715 dan LPTA 2036 merupakan duet truk cross country. Tata LPTA715 4x4 dibekali ground clearance tinggi dan sanggup bekerja untuk aplikasi tugas berat. Truk ini sudah dilengkapi dengan cross country dan heavy terrain chassis serta structure.

Tata LPTA 715(4x4) merupakan truk pendukung angkut pasukan dengan dua pintu plus ruang kargo di bagian belakang dan menjadi armada militer multifungsi karena  bisa dioperasikan untuk truk angkut pasukan, armada untuk membuang bom, ambulans sampai armada lapis baja ringan.

Tata Motors Ltd mengklaim sudah memproduksi dan mengirimkan 40.000 unit Tata LPTA715 4x4 untuk pesanan militer India dan sejumlah negara. Menurut situs Janes.com, per tahun, Tata Motors Ltd mampu memproduksi truk ini sebanyak 3.000 unit. 

Kendaraaan lainnya, Tata LPTA 2038 6x6, yang juga dipamerkan di Indo Defence 2016 adalah truk militer untuk mendukung operasi tempur. Tata LPTA 2036 (6x6) merupakan tipe truk militer High Mobility Vehicle (HMV). Tata Motors Ltd menerima kontrak pesanan pembuatan truk ini sebanyak 1.800 unit dari militer India.

Truk militer ini dilengkapi dengan fitur pendingin dan pemanas sertta ventilasi atau HVAC dan dibekali mesin diesel Cummins berdaya 370 horsepower dengan transmisi manual. Selain itu juga dilengkapi dengan teknologi pengereman ABS, Winch, Central Tyre Inflation system (CTIS), ban cross country, serta as roda yang mampu mendukung medan dan tugas berat.

Tata LPTA 2038 6x6 bisa diaplikasikan untuk pengangkut amunisi dan rudal, armada angkut pasukan, sampai armada antihuru-hara.

Terakhir, Tata Kestrel (8x8) merupakan armada perang infanteri yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan militer India. Kestrel (8x8) menurut situs Janes.com, merupakan armada militer pertama hasil kerjasama Tata Motors Ltd dengan Lembaga Riset dan Pengembangan Pertahanan India.

Berat kotor kendaraan ini adalah 22,5 sampai 26 ton dan bisa dilengkapi dengan beragam jenis senjata yang bisa dipasang pada bagian atapnya. 

Tata Kestrel 8x8 merupakan kendaraan amfibi dan berfungsi sebagai Armoured Personnel Carrier (APC) dengan mesin bertenaga 600 horse power, transmisi otomatis. Struktur bodi dan rangka kendaraan ini mampu meredam ledakan dan serangan rudal balistik. Di Indonesia, Tata Motors Ltd merupakan pemasok armada SAR untuk Korps Brimob sejak 2014.

"Keikutsertaan Tata Motors Ltd di Indo Defence 2016 bertujuan memperkenalkan produk dan kapabilitas kendaraan militer Tata Motors sekaligus merupakan solusi kendaraan militer dan pertahanan yang sangat cocok untuk memperkuat pertahanan Indonesia," kata Presiden Direktur Tata Motor Distribusi Indonesia Biswadev Sengupta.