Pemasaran Truk Zero Emission Nikola One Masih Terkendala Infrastruktur

Pemasaran Truk Zero Emission Nikola One Masih Terkendala Infrastruktur
Dukungan untuk menghadirkan truk ramah lingkungan ini ddengan pendirian infrastruktur stasiun pengisian tenaga listrik. Karena stasiun pengisian hidrogen masih terbatas.
 

Ambisi Nikola Motor Co. mewujudkan truk modern yang zero emisi kini mewujud lewat kehadiran Nikola One all-electric semi-truck. Dukungan untuk menghadirkan truk ramah lingkungan ini dihadirkan dengan pendirian infrastruktur stasiun pengisian tenaga listrik untuk truk ini di Salt Lake City, AS.
 
Sosok Nikola One all-electric semi-truck ditampilkan ke publik pekan lalu. Truk ini ditenagai oleh hydrogen fuel cell yang disimpan di baterai lithium-ion. 
 
Truk Nikola One menggunakan fuel cell berkapasitas 300 kilowatt dan 320 kilowatt-hour baterai di kabinnya untuk memberikan dukungan tenaga cadangansaat truk harus mengeluarkan torsi tinggi dan saat saat menanjak.
 
Dave Cooke, seorang analis kendaraan senior di Union of Concerned Scientist menilai, kehadiran truk Nikola One merupakan bukti penerapan teknologi fuel cell pada kendaran yang terbesar saat ini.
 
Teknologi yang ditawarkan truk Nikola One ini menarik minat Andrew MItchell, seorang eksekutif di Geazone Eco-Courier of Victoria, sebuah perusahaan jasa kiriman dan logistik yang seluruh armadanya menggunakan truk bebas emisi gas buang berbasis di British Columbia.
 
"Kehadiran truk ini sangat menarik karena membuka area pemasaran baru, menjangkau seluruh pelosok bahkan benua, untuk memenuhi kebutuhan klien," ujar Andrew MItchell di acara peluncuran Nikola One. "Kami bisa menumbuhkan bisnis kami ketika sudah tersedia teknologi baru," Andrew menambahkan, seperti dikutip situs Trucks.com, Rabu (9/12).
 
Andrew tertarik menggunakan Nikola One untuk menambah armada truk kurir dan logistiknya. Saat ini  Geazone Eco-Courier of Victoria menggunakan armada lima unit Nissan Leafs, dua unit Smith Electric berkapasitas 5 ton, dan dua unit motor roda tiga kargo dan satu unit BYD electric semi-truck yang tiba pada Januari 2016 lalu.
 
Namun pemasaran truk ini dalam skala luas masih terkendala infrastruktur stasiun pengisian hidrogen yang masih terbatas di daratan Amerika Serikat. 
Pengisian hidrogen masih kurang
 
Kementerian Energi Amerika Serikat menyebutkan di seluruh daratan AS saat ini baru ada 50 titik stasiun pengisian hidrogen ritel sampai akhir 2016 ini. Jumlah terbanyak berlokasi di California dan berfokus melayani kendaraan penumpang. Sementara, stasiun pengisian gas di seluruh AS saat ini sudah mencapai lebih dari 1.000 buah.
 
Nikola berencana membangun ratusan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di seluruh wilayah Amerika Utara dalam beberapa tahun ke depan dan akan dimulai pelaksanannya pada awal 2018.