Menyongsong Fuso eCanter Baru di Indonesia Diproyeksi Pakai Baterai Ini

Menyongsong Fuso eCanter Baru di Indonesia Diproyeksi Pakai Baterai Ini
Jarak tempuh 120-150 km
 

PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia, sukses menyita perhatian pebisnis logistik Tanah Air dengan menghadirkan Next Generation eCanter di GIIAS 2023 lalu. Ini adalah kemunculan perdana eCanter baru di Tanah Air sejak pertama kali mengalami pembaruan bulan September 2022 oleh Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Jepang.

Next Generation eCanter, hadir untuk memenuhi kebutuhan logistik dengan line up kendaraan yang mengalami peningkatan fungsi dan fitur secara signifikan. Truk ringan masa depan ini sepenuhnya bertenaga listrik sehingga bebas emisi gas buang, memiliki jarak tempuh lebih jauh serta didukung akselerasi yang bertenanga. Pun dengan  kemudahan pengoperasian sehingga cocok untuk sektor logistik di area perkotaan maupun distribusi lokal. 

eCanter baru berubah minor fokus pada upgrade baterai  (Momot)

Dengan pengembangan teknologi yang lebih canggih membuat truk ini tidak bising saat dikendarai dan dilengkapi sederet fitur keselamatan. Pengembangan eCanter secara berkelanjutan adalah komitmen MFTBC menuju netralitas karbon. Next Generation eCanter hadir dengan teknologi eAxle yaitu teknologi canggih yang hadir dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft. 

Beberapa keunggulan teknologi eAxle antara lain biaya perawatan yang lebih rendah, mudah diservis, halus, gesit, dan akselarasi yang mulus (tidak ada guncangan perpindahan gigi atau gangguan torsi) sukses memberikan kenyamanan saat berkendara.

Bak belakang flat dek dibikin transparan ekspos baterai (Momot)

Untuk jantungnya, Next Generation eCanter tersedia dalam tiga variasi yaitu ukuran S, M dan L yang menghasilkan performa tenaga dan jangkauan kendara yang berbeda dalam sekali pengisian. Pada eCanter baru ukuran S (kabin standar) dengan satu baterai 41 kWh akan memiliki jarak tempuh 116 km. Untuk ukuran M-size (kabin standar) dengan komposis dua baterai 82 kWh diperkirakan bisa melaju hingga 236 kilometer.

Versi tertinggi yakni L-size (kabin lebar/kabin ekstra lebar) akan disokong tiga baterai total 123 kWh akan memiliki jarak tempuh lebih kurang 324 km. Hasil ini didapat berdasarkan pengujian internal perusahaan dalam mode JE05 dan mencatat peningkatan signifikan dibanding dengan jangkauan sekitar 100 kilometer pada eCanter pendahulunya yang disokong baterai berspesifikasi 82,9 kWh.

Kabin Fuso eCanter sederhana tapi sudah pakai head unit double din (Momot)

Nah dari siaran pers yang diterima, Next Generation eCanter bakal dilengkapi baterai size M sehingga mampu berkendara antara 120-150 km. “Pemanasan global dan polusi udara menjadi tantangan yang signifikan. Transportasi darat, khususnya truk yang beroperasi sepanjang waktu untuk membuat dunia kita terus bergerak, merupakan kontributor utama emisi karbon global," kata Karl Deppen, President and CEO MFTBC.

"Sebagai OEM, MFTBC merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan sesuatu tentang hal ini, dan berkontribusi dalam mengurangi karbonisasi bagi industri otomotif. Di sinilah eMobility berperan. eMobility mewakili pergeseran paradigma yang tidak hanya mencakup kendaraan listrik, tetapi juga seluruh ekosistem solusi transportasi yang berkelanjutan dan efisien,” tambahnya. 

Fuso eCanter nampak pakai transmisi otomatis (Momot)

Sebelumnya, KTB juga telah melakukan uji coba dengan eCanter dengan beberapa konsumen dan telah menempuh jarak kurang lebih 10.000 kilometer tanpa ada kendala yang berarti serta mendapatkan respon positif. MMKSI berharap jika Fuso eCanter baru bisa lebih memberikan kenyaman bagi pengemudi dan juga berkontribusi kepada lingkungan yang lebih baik.