Barangkali Anda belum pernah dengar ada nama-nama asing seperti Acmat, Mowag, maupun Oshkosh sebagai kampiun truk kelas dunia. Meski sudah lama beroperasi namun nama-nama tadi memang tidak membuat truk untuk pasar umum, hanya khusus dunia militer.
Ya, nama-nama tadi memang spesialis kendaraan tempur dan peranti pendukungnya. Tentu saja Indonesia juga sudah punya kemampuan memadai dalam menghasilkan kendaraan tempur ringan maupun sedang yang bermutu unggul.
Nah, Acmat merupakan akronim dari Ateliers de Construction Mécanique de L'Atlantique atau disingkat ALM-ACMAT dan kemudian lebh sering disebut ACMAT. Berdiri dari tahun 1948, kemudian di decade ’50-an fokus untuk mendesain hingga memproduksi komponen maupun kendaraan militer.
Sebenarnya Acmat sendiri yang membuat mayoritas kaki-kaki dan sistem penggerak maupun transmisi. Untuk mesin banyak mengambil dari pabrikan lain, seperti Acmat VLRA 2 yang bermesin sama dengan Toyota Hilux. Ada juga Acmat ALTV yang pakai basis Nissan Navara.
Nama lain yang juga hanya tenar di pasar militer adalah Mowag, kantor pusatnya ada di Swiss. Didirikan pada tahun 1950 dan sejak awal memang mengkhususkan ke pembuatan kendaraan untuk kebutuhan spesial seperti ambulans, truk pemadam kebakaran, sampai tank ringan.
Mowag merupakan pabrikan asal Swiss
Mowag Duro jadi salah satu produk paling dikenal dengan spesifikasi sebagai kendaraan angkut taktis. Nama Duro sendiri singkatan dari Durable dan Robust. Mulai diproduksi tahun 1976, dan hingga kini sudah ada 4.000 unit yang beroperasi di seluruh dunia.
Nah kalau Oskhosh sendiri merupakan pabrikan militer asal Amerika Serikat. Berdirinya tahun 1917 dengan nama resmi Wisconsin Duplex Auto Company. Spesialisasinya memang membuat truk angkut sedang.
Produk yang paling populer daro Oshkosh adalah FMTV yang basisnya dari truk Steyr 12M18 yang dimodifikasi untuk memenuhi syarat dari Angkatan bersenjata Amerika Serikat. Kini terdapat 17 varian dari truk jenis ini.
Oshkosh, spesialis truk angkut ringan hhingga sedang
