Keberadaan bus Damri di pulau Enggano Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara ternyata sangat besar dirasakan masyarakat di salah satu pulau terluar di Indonesia itu.
Terlebih dengan pembangunan sarana jalan yang saat ini sudah memadai dan meningkatkan mobilitas masyarakat untuk mengakses wilayah antar desa.
Salah seorang pengunjung baru di pulau Enggano, Barjono, yang berasal dari Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara mengatakan sangat terbantu dengan adanya pelayanan bus tersebut. Apalagi dengan barang bawaannya yang cukup banyak, sehingga memudahkan untuk mobilitas ke Desa Banjarsari yang menjadi tujuannya. Seperti dikutip dari RRI.co.id.
Diimbuhkan oleh Firman, pramudi bus satu-satunya di pulau Enggano, disampaikan bahwa pelayanan bus itu sudah berlangsung dari tahun 2014 yang dikhususkan untuk angkutan anak sekolah antar desa setiap harinya.
Namun begitu, bus tersebut juga bisa dimanfaatkan warga lainnya. Terutama untuk pengangkutan barang dan penumpang saat kapal sandar di pelabuhan.
Kegiatan operasional bus tersebut dua kali dalam sehari. Rutenya mulai dari Desa Malakoni, Meok, Apoho, Malakoni, Kaana sampai ke daerah Kahyapu. Total jarak tempuh sekali jalan sekitar 40 kilometer.
Sampai saat ini bus Damri di Pulau Enggano baru satu unit, yang diharapkan masyarakat juga dilakukan penambahan seiring dengan peningkatan mobilitas warga dan tidak adanya transportasi umum antar desa di pulau itu.
Baca juga: Dithubdar Kemenhub Lakukan Ramp Chek Puluhan Bus Untuk IKN
Baca juga: Kelangkaan Pengemudi Bus Sudah Di Tahap ‘Meresahkan’
