BYD Invasi Korea Selatan Dengan Bus Listrik eBus9

BYD Invasi Korea Selatan Dengan Bus Listrik eBus9
Siapkan 120 unit eBus9 siap dikirim hingga akhir 2023
 

Produsen otomotif Cina, BYD mengumumkan peluncuran resmi BYD eBus9 yakni bus listrik murni pertama untuk pasar Korea Selatan. Acara peluncuran dibarengi upacara penyerahan eBus9 perdana sudah dilaksanakan di Yongin, Gyeonggi-do, Korea Selatan. Dalam kesempatan itu hadir perwakilan dari BYD cabang Korea, GS Global, juga importir resmi kendaraan komersial BYD, serta pejabat transportasi perusahaan.

BYD eBus9 berdimensi panjang 9 meter adalah produk penting bagi jajaran bus listrik BYD di pasar Korea. Model ini memiliki baterai LFP blade yang diproduksi oleh BYD. Bahkan demi memenuhi regulasi kendaraan listri di Korea selatan, eBUs9 telah disertifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup setempat untuk kategori bus berdaya jelajah hingga 474 km.

eBus9 memiliki sistem pendingin baterai berpendingin air 

BYD telah mengintegrasikan sistem Central AC Synchronous ke dalam eBus9 untuk meningkatkan kinerja. Ia juga dilengkapi sistem pengereman elektronik besutan perusahaan Jerman WABCO. BYD eBus9 memiliki sistem pendingin baterai berpendingin air yang diklaim mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim di Korea.

Pihak BYD Korea mengungkapkan, pihaknya berencana mengirimkan 120 unit BYD eBus9 di Korea Selatan pada tahun ini. Pada akhir tahun 2023, Korea Selatan diperkirakan memiliki 726 bus listrik yang berseliweran jalan-jalan kotanya. Selain itu, BYD secara aktif berupaya untuk mensertifikasi bus baru sepanjang 11 meter (B11), dengan rencana untuk memperkenalkannya ke pasar Korea pada tahun depan.

Upacara penyerahan eBus9 perdana sudah dilaksanakan di Yongin, Gyeonggi-do, Korea Selatan

Hingga September 2023, BYD telah berhasil mengirimkan lebih dari 78.000 bus listrik kepada pelanggan di seluruh dunia. Bus listrik ini kini beroperasi di lebih dari 70 negara dan lebih dari 400 kota di seluruh dunia.Saat ini, BYD sedang memperluas bisnis kendaraan komersialnya dengan mencakup bus listrik, truk listrik, dan kendaraan lainnya. 

Untuk diketahui, BYD tengah berupaya meningkatkan skala produksi baterai dengan memperluas bisnis mobil penumpang demi mengurangi biaya produksi bus listriknya. Selain itu, BYD juga berencana untuk mengekspansi pasar di lebih banyak negara.

Baca juga: Adiputro dan Laksana Balapan Bus Setrum

Baca juga: Bus Listrik VKTR Sudah Masuk Karoseri Laksana