Ditemui secara khusus di Ungaran, Jawa Tangah (5/7), Kusririn sebagai R&D Manager Laksana Bus menyebutkan bahwa dalam ajang GIIAS 2023 di bulan Agustus nanti akan menghadirkan enam produk unggulan. “Dua diantaranya benar-benar model terbaru,” bukanya.
Dari enam produk tersebut merupakan bus ukuran besar dan satu unit bus ukuran sedang.
Sejurus kemudian diterangkannya lagi bahwa Laksana secara rutin akan merilis model maupun desain terbaru setiap tiga tahun. “Pemesan akan selalu mendapatkan desain yang terbaru sesuai siklus desain, desain kami yang lama tidak lagi kami sodorkan ke pemesan. Kalaupun ada yang meminta ubahan pada desain Laksana yang sebelumnya untuk dirubah dengan desain yang baru kami bisa terima,” urai pria yang akrab dipanggil Ririe itu.
Setiap desain terbaru akan dihasilkan setelah memakan waktu dua sampai tiga bulan hingga tahap purwarupa.
Jika ada permintaan dari desain lama yang sudah terbangun menjadi tampilan sesuai desain terbaru Laksana tersebut dimasukan dalam proses body repair. “ Secara singkat, ‘memotong’ bagian depan dan belakang bodi bus, termasuk jika ada detail lain yang dimau konsumen,” jelas Ririe lagi sembari menyebut bahwa pihaknya hanya mau menerima yang basis desainnya memang kreasi Laksana.
Untuk desain terbaru, proses pengerjaannya dari awal hingga akhir akan memakan waktu sekitar 30 hari maka opsi ‘body repair’ tadi akan bisa dilakukan satu sampai dua minggu.
Semua prosesi membangun bodi di atas akan berlangsung sepenuhnya di komplek industri Laksana yang ada di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Hal itu karena mayoritas komponen yang ada di bodi lansiran Laksana memang didesain, dites, sampai diproduksi pada unit-unit produksi yang masih dalam satu atap perusahaan. “Termasuk desain lampu-lampu eksterior dan interior, kami satu-satunya karoseri di Indonesia yang bisa melakukan itu semua dalam satu atap,” kata Ririe kemudian.
Dipungkaskannya, agar desain serta mutu produk yang terjamin selalu up to date, Laksana juga secara rutin melakukan pembaharuan atas peranti produksi secara tiga tahunan juga.
Semua lampu di bus Laksana didesain maupun diproduksi secara in house
Baca juga : Ternyata Bodi Laksana Lama Bisa Dirubah Jadi SR3
Baca juga : Laksana dan Baze Kerjasama Bikin Motorhome
