Maling Dalam Bis AKAP: Masih Ada

Maling Dalam Bis AKAP: Masih Ada
Keamanan dan kenyaman penumpang masih ‘kalah’ dengan adu kemewahan fasilitas serta lomba rilis model terbaru
 

Pekan ini dunia bus diresahkan oleh kejadian yang dialami oleh Widino Arnoldy yang menumpang bus Rosalia Indah dari titik keberangkatan Wonosobo menuju titik akhir di Ciputat, Tangerang Selatan. Karena tas yang dibawanya telah berganti isi dari sejumlah gawai menjadi buku usang serta ubin.

Peristiwa yang dialami pertama kalinya itu kemudian diunggahnya lewat akun X pribadinya, @Widino, yang kemudian sempat menjadi trending topic (20/12).  Setelah sempat ‘beradu argumen’ keduanya sepakat untuk menyerahkan kejadian itu ke proses pemeriksaan internal operator bus asal Karanganyar, Jawa Tengah itu.

Kejadian ini nampaknya selaras dengan kajian ilmiah yang pernah dilakukan oleh tiga orang mahasiswa bernama;  Rahman Bagus Dewantoro, Andri Irfan Rifai,  dan Adinda Fajarika Akhir. Masing-masing menjalani perkuliahan di Universitas Mercu Buana, Jakarta, dan Universitas Internasional, Batam.

Ketiganya fokus pada soal pelayanan yang operator bus yang kemudian dirasakan penumpang lewat armada serta awak bus. Telaah ilmiah di Citizen: Jurnal Imiah Multidisiplin Indonesia vol.2 No,5, 2022 itu memang punya titik berat pada operasional bus double decker dengan rute Bekasi-Semarang.

Namun sejumlah rincian merupakan beragam hal yang sebenarnya diharapakn oleh penumpang bus saat ini. Sebut saja soal keamaman, responden yang memiliki rentang pendapatan per bulan mulai Rp 2 juta sampai 6 juta tersebut punya kebutuhan serius soal kenyamanan yang harus terjaga saat; berada di terminal atau titik keberangkatan dan juga selama berada di dalam bus.  

Tentu saja pelaku tindak kejahatan adalah hal yang wajib diperhatikan oleh operator bus. Sebab dari kajian yang sama ditemukan juga soal kesigapan dalam merespon beragam keperluan penumpang. Untuk ini pula keberadaan awak kabin dan pengurus bus yang cepat tanggap jadi idaman yng patut dipenuhi oleh operator bus.   

Dari riset ini ini muncul juga hal-hal yang waji dipenuhi setiap operator armada premium. Sebut saja; pihak pengurus bus dan kru punya perhatian serius terhadap penumpang wanita, anak-anak, lansia, serta penyandang disabilitas.

Baca juga: PO Rosalia Indah Buka Rute Malang-Cileungsi, Andalkan Kelas Tertinggi

Baca juga: Bus Tingkat Anyar PO Rosalia Indah, Mulai Pakai Livery Baru

Pernyataan resmi PO Rosalia Indah

Kehilangan barang di perjalanan harus jadi perhatian serius operator bus