Kenapa Camper Van Sangat Digemari Di Jepang

Kenapa Camper Van Sangat Digemari Di Jepang
Satu mobil dua fungsi
 

Campervan memang punya arti tersendiri bagi masyarakat di Negeri Matahri Terbit, tren kepemilikannya terbilang meningkat. Saat gelaran Japan Mobility Show 2023 (JMS) yang ditutup pekan ini (5/11) menjelaskan bahwa saat ni sudah tercatat 145.000 unit campervan yang beredar di seluruh Jepang.

Besaran itu naik drastis jika dibandingkan dari angka tahun 2013 yang ada di kisaran 85 ribuan unit.

Tak kurang 35 produk terbaru ‘rumah berjalan’ yang hadir di arena Tokyo Big Sight terebut.  Ada beberapa alasan yang menodorong semakin banyak pabrikan yang menaruh perhatian khusus atas campervan.

Pertama, ada tradisi berendam air panas maupun hangat alami yang sudah berlangsung sejak beradab silam. Paling tidak 30 ribu lokasi berendam air hangat alami di seantero Jepang. Ada yang berada di area yang sudah dijadikan resor, ada pula yag masih berada di alam terbuka.

Soal kedua, jaringan jalan di Jepang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Nyaris tidak ada wilayah yang bisa dilintasi kendaraan bermotor yang dijual di Jepang. Selain itu, banyak titik yang juga menyediakan lokasi untuk kendaraan bisa menep dan pengemudi bisa tidur dengan baik. Area yang disebut sebagai “Michi-no-eiki” itu banyak juga yang kemudian punya kelengkapan toilet, tempat makan, sampai kamar mandi yang bersih.

Ketiga, sebagai negara yang dikenal bersih itu juga punya banyak kota dengan pemandangan indah yang berada di sekitaran kota besar. Tidak heran jika ada kesempatan, misalnya akhir pekan, banyak penduduk kota besar yang berwisata ke kota-kota kecil disekitarnya.

Selama JMS 2023, ada 21 perusahaan pembuat camper van yang ikutan

 

Hal yang keempat, banyak jalan di Jepang yang dibangun dengan memperhatikan peluang bagi pemgemudi maupun penumpang untuk bisa menikmati pamndangan alam.

Soal lain yang juga jadi pemicu meningkatnya kepemilikan campervan adalah efisiensi. Dalam hal ini soal biaya perjalan sekaligus akomodasi atau penginapan yang bisa dihemat lewat pemakaian camper can. Tetu saja hal ini berkaitan dengan terbilang mahalnya tarif penginapan permanen dan juga ongkos naik kereta di Jepang. Terlebih jika harus naik kereta peluru.

Soal keenam, jika tidak dipakai berwisata, sebuah campervan masih bisa dimanfaatkan sebagai kendaraan harian.

Baca juga: DFSK Gelora Campervan Siap Disewa, Segini Biayanya

Baca juga: Kamar Berjalan Ala Nissan