Evakuasi Truk Kontainer Libatkan Dua Crane 45 Ton

Evakuasi Truk Kontainer Libatkan Dua Crane 45 Ton
Akhirnya proses evakuasi truk kontainer di rest area KM 97 Cipularang berhasil dilakukan, dengan melibatkan dua crane 45 ton.
 

Truk jenis tractor head penarik semi-trailer yang membawa kontainer dan terguling di Rest Area Km 97 Tol Cipularang akhirnya berhasil dievakuasi. 

Truk yang membawa kontainer 40 feet ini dievakuasi menggunakan dua buah crane Jasa Marga berkapasitas 45 ton. 
Pratomo Bimawan, General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi menyatakan, kecelakaan ini dipicu oleh truk kontainer yang mengalami rem blong saat masuk ke Rest Area saat berjalan dari arah Bandung hendak menuju ke Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020 pukul 16.15. Truk jenis tractor head dengan nomor polisi B 9766 UO ini dikemudikan oleh Ahmad Humaidi (21). 

"Kejadian tersebut melibatkan tujuh kendaraan lainnya yang sedang parkir di Rest Area," ungkap Pratomo Bimawan. 

Kendaraan yang menjadi korban adalah Toyota Rush nopol, D 1417 SGN, Toyota Avanza, nopol D 1736 AFR, Toyota Innova nopol, D1892 AEX, lalu Toyota Innova Venturer, nopol F 1427 RI, sedan Volvo no pol B 8633 BD,  Toyota Innova, nopol B 2810 SOH dan Toyota Avanza, nopol D 350 VY.

Berdasarkan penyidikan kepolisian, karena mengalami rem blong sehingga pengemudi kehilangan kendali. Truk kemudian oleng dan terbalik dengan posisi roda kanan di atas dan kontainernya jatuh, lantas menimpa tujuh kendaraan yang sedang terparkir di sekitar Rest Area tersebut. 

Akibat kejadian tersebut, terdapat satu orang korban luka berat yang langsung di larikan ke Rumah Sakit Tamrin Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pratomo menjelaskan untuk mengamankan kondisi lalulintas di lokasi kejadian, petugas Jasa Marga segera melakukan evakuasi terhadap kendaran yang terlibat dan melakukan pengaturan lalu lintas.

Untuk mengevakuasi kontainer dilakukan pagi ini dengan memanfaatkan dua crane dengan kapasitas muatan 45 ton dan proses evakuasi selesai pada siang ini.

Selama proses penanganan kejadian, operasional rest area tetap berjalan normal. "Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini dan mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati," ujar Pratomo.