GM Akhirnya Memutuskan Berhenti Produksi Untuk Sementara

24 July 2021
Benny Averdi
 
Sempat ada wacana terus berproduksi tanpa chip yang diperlukan, namun untuk sementara waktu menghentikan produksi, akhirnya menjadi pilihan
 

Kelangkaan chip semikonduktor, memaksa produsen otomotif dunia mengatur strategi dalam memroduksi kendaraan. Termasuk General Motors, yang akhirnya memutuskan menghentikan sementara produksi mobil dari pabriknya. Termasuk pembuatan pikap yang menjadi salah satu andalannya.

Walaupun begitu, parbik perakitan Chevrolet Silverado Heavy Duty (HD) dan GMC Sierra HD di Flint, tetap beroperasi satu shift selama seminggu dan diperkirakan akan beroperasi penuh pada 2 Agustus mendatang.

Sedangkan pabrik Perakitan Fort Wayne di Indiana, tempat GM membangun Chevy Silverado 1500 dan GMC Sierra 1500, ditutup total selama seminggu penuh. Termasuk pabrik perakitan di  Silao, Mexico  yang juga memproduksi 1500 pickup light-duty. Pabrik Perakitan Fort Wayne dan Silao dilaporkan akan melanjutkan produksi pada 2 Agustus.

Sebelum memutuskan menghentikan produksi, beberapa waktu lalu GM sempat memilih opsi untuk tidak memasang modul manajemen bahan bakar pendukung fitur Auto Start/Stop, meski ternyata bukan menjadi solusi, karena ada sekitar 30.000 Siverado 1500 dan Sierra 1500 light duty yang belum selesai dibuat, seperti dilansir musclecarandtrucks.

Truk ukuran penuh juga bukan satu-satunya masalah bagi GM. Produksi SUV ukuran menengah seperti Chevy Equinox dan GMC Blazer telah mengalami penghentian terlebih dulu di tahun ini..

Juru bicara GM David Barnas mengatakan akan terus mencari solusi kreatif dan membuat langkah-langkah bekerja dengan basis pasokan untuk meminimalkan dampak terhadap permintaan tertinggi dan kendaraan dengan kapasitas terbatas, termasuk truk ukuran penuh dan SUV untuk pelanggannya.

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait