Hino Yakin Terus Dominasi Pasar Truk Nasional

19 January 2023
Erie W. Adji
 
Rilis truk yang ber-AC dan makin safety
 

Kebutuhan akan kendaraan komersial kini semakin spesifik saja. Tidak lagi semata untuk memenuhi pengangkutan dari sudut pandang bobot maupun jumlah dari muatan, kini juga berdasarkan speisifikasi produk yang hendak dimuat. Untuk itulah PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) melansir Hino500 Series Ultimate Safety Model pekan ini (18/1).

Munculnya model dengan penyebutan ‘safety’ ini diawali dari permintaan khusus dari pihak Pertamina untuk armada distribusi bahan bakar yang perlu ditingkatkan fitur keamanannya. Salah satunya tentang sistem pengereman yang dilengkapi ABS. “Perusahaan distribusi BBM mewajibkan kendaraan pengangkut memiliki  pengereman ABS,” sebut Masato Uchida selaku Presdir PT HMSI.  

Lewat model terbaru ini maka tidak perlu lagi ada proses modifikasi untuk menambahkan sistem pengereman komperhensif tersebut. Seperti diketahui, penambahan fitur ABS di sebuah truk memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Sejumlah fitur keamanan saat truk melaju juga disematkan, ada Daytime Running Light (LED) yang memungkinkan pengendara lain lebih waspada dengan posisi berjalan truk ini. Kemudian juga ada Cabin Tilt Safety, ini akan memberikan peringatan kepada pengemudi dengan suara dan lampu indikator jika posisi kabin atau kepala truk belum terkunci dengan benar.

Truk Hino terbaru ini punya enam varian yang perbedaannya lebih banyak pada soal dimensi, kapasitas mesin, maupun potensi daya puncak dari mesin yang kini berspesifikasi Euro 4.  

Hal yang mewah untuk ukuran truk adalah adanya AC untuk menjaga kabin tetap kondusif meski melaju jauh. Keberadaan power window dan central lock door juga ikut membuat pengemudi lebih bisa berkonseterasi saat bekerja.

Sementara itu, Santiko Wardoyo, COO PT HMSI, menyebutkan kalau truk Hino terbaru ini bisa mengkonsumsi bahan bakar B35 yang sedang digadang-gadang oleh pemerintah. “Dari tahun 2020 kami sudah pernah melakukan modifikasi untuk unit yang memakai bahan bakar B30. Seperti perubahan pada tangki bahan  bakar, filter, sampai sistem aliran bahan bakarnya,” ujarnya.

Nah pada Hino500 Series Ultimate Safety Model ini menurut Santiko, pihaknya sudah menambahkan Strainer pada sistem fuel filter. “Strainer ini berfungsi menghancurkan endapan bahan bakar yang berupa gel dari bahan bakar nabati,” klaim Santiko lagi. Dengan begitu, menurutnya, truk Hino terbaru ini bisa memakai bahan bakar solar B30 maupun B35.

Sejurus kemudian disebutkannya lagi bahwa pihaknya tetap optimis untuk menyongsong proyeksi dominasi Hino di segmen Katagori 3, terlebih dengan pengalaman empat dekade di pasar Indonesia. Target total penjualan Hino di tahun ini adalah 38.500 unit, kelas 500 Series akan menguasai 65 persen pangsa pasar alias 21.400 unit, sementara kelas 300 Series alias truk ringan didorong untuk bisa memperoleh pangsa pasar sampai 23 persen atau 17.100 unit.          

 

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait