Isuzu Indonesia Siap Dengan Layanan Purnajual Menyongsong Era Euro 4

17 March 2022
Benny Averdi
 
Fasilitas dan layanan terhadap konsumen di kala berlangsungnya era Euro 4 di indonesia, dinyatakan siap oleh Isuzu Indonesia.
 

Pemberlakuan standar emisi Euro 4 bagi kendaraan komersial bermesin diesel, mulai 7 April 2022 mendatang. Berbagai persiapan dilakukan oleh Agen Pemegang Merek kendaraan komersial di indonesia, tak terkecuali PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), sebagai distributor kendaraan Isuzu di tanah air.

PT IAMI, sebagai produsen otomotif yang ada di Indonesia, tentunya sudah sering melakukan sosialisasi kepada konsumen terkait Euro 4. Bahkan persiapan menyambut kebijakan ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

“Kami sudah memiliki partshop, bengkel serta melakukan upgrade kemampuan mekanik sehingga ketika sudah mulai masuk ke Euro 4, semuanya kita sudah siap,” tutur Heri Wasesa,  Customer & Product Services Division Head Astra Isuzu, di Jakarta Auto Week (JAW) 2022, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta , Kamis (17/3).

Mendukung hal tersebut, mesin Isuzu sudah menggunakan teknologi common-rail yang sebagian besar sudah dioperasikan secara elektrikal. Budhi Prasetyo, After Sales Business, Inventory and Logistic Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, juga mengingatkan kepada konsumen agar tidak perlu khawatir soal perawatan mesin Euro 4. Sebab, untuk perawatan dan perbaikan armada Isuzu, tetap sama antara unit Euro 2 dengan Euro 4, karena 90 persen penggunaan sparepart tetap sama.

“Tentunya manpower tersertifikasi dan Isuzu Indonesia, khususnya mekanik Astra Isuzu selalu menjadi juara di nasional serta juara dunia kontes mekanik Isuzu dunia. Sehingga, mekanik mampu menangani masalah secara efektif,” ujar dia.

Budhi juga menyatakan bahwa ketersediaan komponen pun sudah diakomodasi oleh Astra Isuzu. “Jangan ragu karena kita Isuzu sudah lebih dari 10 tahun berpengalaman di common-rail Isuzu, sehingga kita berani menjamin ketersediaan suku cadang dan lain sebagainya,” tutur Budhi.

Cukup penting, pengalaman penggunaan mesin common-rail Isuzu. Seperti yang dalami  Direktur PT Serasi Logistic Indonesia, Adil Juna Ginting, perusahaan sudah lama menggunakan dan merasakan keunggulan dari teknologi mesin tersebut dan hasilnya merasa puas. Sebab, selain pelayanan Isuzu yang terbaik, konsumsi BBM truk juga menjadi lebih irit.

Saat ini PT Serasi Logistic Indonesia memiliki lebih dari 1.000 unit kepemilikan kendaraan Isuzu. “Kita sudah bandingkan, dengan menggunaakan mesin common-rail Isuzu, hasilnya untuk konsumsi BBM menjadi lebih irit. Belum lagi, pelayanan aftersales Isuzu juga terbaik, dan pengalaman Isuzu lebih dari 10 tahun ini membuat kami menjadi lebih percaya,” tutur Adil.

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait