Mantan Bos Lorena Karina Diangkat Jadi Dirut Baru Transjakarta

24 January 2020
ZCH1708
 
Donny pernah juga menjabat sebagai Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport, Tbk tahun 2007 - 2017.
 

PT Transportasi Jakarta menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk memilih direksi baru menyusul mundurnya Agung Wicaksono dari posisi direktur utama. RUPSLB yang digelar Kamis (23/1) kemarin memutuskan mengangkat
Donny Andy S Saragih sebagai direktur utama baru Transjakarta.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, dalam keterangan persnya menyebutkan, pemilihan dirut baru ini mengacu pada Pasal 91 Undang-Undang 40 Tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas yang memberikan kekuasaan kepada pemegang saham untuk mengambil keputusan yang bersifat mengikat di luar agenda RUPS. 
Pasal 91 mensyaratkan, semua pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dan menandatangani usulan nama yang diajukan.

"RUPSLB PT Transportasi Jakarta yang dilakukan secara sirkuler telah menyetujui penggantian Direktur Utama Perseroan," sebut Nadia. Donny diangkat sebagai dirut baru Transjakarta karena dianggap mampu membawa perusahaan trasnsportasi yang sahamnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta ini, menjadi makin maju ke depannya.

Donny bukan orang baru di dunia transportasi. Dia menjabat sebagai komisaris PT Alfa Omega Transport sejak tahun 2014 sampai sekarang. Donny pernah juga menjabat sebagai Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport, Tbk (2007 - 2017). Donny kini menjabat Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta.

Sementara, selama menjabat sebagai dirut, Agung Wicaksono dinilai sukses membuat platform integrasi transportasi publik ibu kota pada semua moda berbasis jalan raya dan rel kereta di DKI Jakarta. Dia sukses mengintegrasikan Jak Lingko dengan transportasi berbasis rel seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta serta KRL Commuter Line.

Selama kepemimpinan Agung Wicaksono, penumpang TransJakarta melonjak dari 188,98 juta menjadi 264,61 juta pelanggan sepanjang 2019 dengan rata-rata penumpang yang diangkut per hari mencapai 1 juta orang pasca-integrasi antarmoda di DKI Jakarta.

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait