Mercedes-Benz : Apresiasi Pelanggan Dengan Training Mekanik

24 September 2016
Benny Averdi
 
Mercedes-Benz Mechanical Training 2016, merupakan gelaran pertama yang bertujuan memberikan pelatihan selama setahun kepada teknisi dari tiap perusahaan otobus.
 

Sebagai bentuk apresiasi bagi para trainee dan perusahaan-perusahaan otobus yang telah tergabung dalam angkatan pertama Bus Technical Training, Mercedes-Benz Distribution Indonesia menyerahkan sertifikat tanda kelulusan.  Perwakilan MBIDna, pemilik armada bus, dealer dan para lulusan trainee turut hadir dalam event yang diadakan di Mercedes-Benz Ciputat.

Sejalan dengan teknologi yang berkembang pesat dalam berbagai tipe bus Mercedes-Benz, para teknisi yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan sangat dibutuhkan oleh para customer untuk menjaga dan memecahkan masalah yang mungkin dapat terjadi pada kendaraan mereka.

Mercedes-Benz After-Sales menanggapi kebutuhan para pelanggan dengan mengadakan program pelatihan ini untuk mempersiapkan tulang punggung Mercedes-Benz After-Sales masa depan yang akan mendedikasikan pengetahuan dan ketrampilan mereka untuk bus-bus Mercedes-Benz.

Untuk pertama kalinya, Mercedes-Benz Indonesia membuat program pelatihan selama 1 tahun yang terfokus pada kendaraan bus komersil, sebagai bentuk kepedulian kami di Indonesia.

“Dengan pelatihan ini, kami menunjukan kepada pelanggan kami bahwa Mercedes-Benz tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi kami peduli akan transportasi bus dengan memastikan kendaraan terjaga secara aman di tangan para lulusan trainee kami” ujar Ralf Kraemer, Managing Director for Commercial Vehicle Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Secara keseluruhan, 6 perusahan otobus telah mengirimkan 14 trainee mereka untuk berpartisipasi dalam 1st batch Bus Technical Training dari September 2015 hingga September 2016 di Mercedes-Benz After Sales Service, Training Center di Ciputat.

Pelatihan itu sendiri terdiri dari teori dan praktek yang di implementasikan dalam pelatihan kerja dengan perbandingan 80:20. Dapat dikatakan 80% adalah praktek di bus dan 20% adalah teori dalam kelas yang difokuskan pada pemeliharaan, servis dan diagnosa bus Mercedes-Benz dari teknologi konvensional hingga produk terbaru dengan materi yang meliputi mesin, chassis dan elektrik.

Ini merupakan jaminan bagi lulusan trainee yang akan memiliki pengetahuan praktek untuk memecahkan kemungkinan masalah apapun yang dapat terjadi pada bus Mercedes-Benz.

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait