Populasi Bus Listrik Di Jakarta Siap Bertambah, 80 Persen Sampai 2030

14 March 2021
ILM
 
Setelah dua unit bus listrik merek BYD diuji, rencananya tahun ini akan hadir sekitar 100 unit bus listrik untuk armada Transjakarta. Selain itu, ke depannya diharap pengoperasiannya sampai 80%.
 

Dengan alasan emisi dan BBM yang makin langka, kendaraan berpenggerak listrik termasuk bus makin ramai hadir di pasar global. Tak terkecuali armada Transjakarta di Indonesia.

Setelah dua unit bus listrik merek BYD diuji, rencananya tahun ini akan hadir sekitar 100 unit bus listrik untuk armada Transjakarta. Selain itu, ke depannya diharap pengoperasian bus listrik mencapai 80 persen.

Seperti dikatakan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta lewat akun Instagramnya belum lama ini. "Kami berencana beralih ke Bus listrik. Armada Bus listrik juga akan terus ditingkatkan, sehingga pada Tahun 2030 diharapkan 80% armada Transjakarta telah menggunakan bus listrik," tuturnya.

Hal itu menurutnya dilakukan untuk meminimalkan polusi udara ketika pengguna kendaraan pribadi beralih ke transportasi umum. "Kita harus memastikan bahwa transportasi itu ramah lingkungan dan bebas polusi. Oleh karena itu bus listrik hadir dalam sistem transportasi di DKI Jakarta," ungkapnya.

Sehingga dengan menggunakan transportasi umum, masyarakat tetap dapat mengurangi tingkat polusi udara dan efek rumah kaca. Bus listrik menurut Anies memiliki banyak kelebihan.

"Bukan hanya lebih bersih, bus listrik juga berjalan lebih halus, minim getaran dan lebih tenang. Dengan menggunakan bus listrik diharapkan warga Jakarta lebih nyaman dan bahagia dalam bertransportasi," pungkasnya.

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait