Sudah Kodratnya Mesin Diesel Kasar, Ini Sebabnya

12 January 2020
Suryo S
 
Berhasil dihaluskan dengan kehadiran teknologo Common rail, namun tetap saja masih kasar
 

Saat ini mesin diesel banyak digunakan pada sektor industri ataupun transportasi masal. Jika dibandingkan dengan mesin bensin, mesin yang ditemukan oleh Rudolf Christian Karl Diesel memiliki berbagai keunggulan di antaranya adalah penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, torsi besar dan perawatan yang lebih enteng.

Namun demikian, sayangnya penenggak solar ini dikenal dengan suara mesinnya yang kasar serta getaran yang lebih keras dibandingkan dengan mesin bensin.

“Mesin diesel membutuhkan kompresi yang jauh lebih besar dari mesin bensin untuk bekerja. Besaran kompresinya antara 15 : 1 hingga 22 : 1 untuk menghasilkan tekanan hingga 40 bar,” terang Arvin Sumbung, Service Marketing Departemen PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

 

“Kompresi tinggi merupakan kunci dasar kinerja mesin diesel, karena kompresi yang tinggi akan membakar solar yang disemprotkan ke dalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran pada mesin diesel,” sambungnya.

Kompresi tinggi yang menjadikan mesin diesel lebih kasar dibandingkan dengan mesin bensin. Sebagai bandingan, sebuah mesin bensin yang hanya memiliki kompresi dari 8 hingga 14 bar saja.

Kehadiran teknologi common rail memberikan perubahan besar yang menjadikan suara mesin jadi lebih halus. Pada mesin bercommon rail, solar disemprotkan ke dalam mesin partikel lebih kecil dengan tekanan yang sangat tinggi.  

“Tekanan ini dinaikkan dulu di komponen common railnya baru disemprotkan oleh injector. Hasilnya solar yang masuk ke mesin sudah seperti pengabutan atau sangat halus,” papar Arvin lebih lanjut. “Ledakan yang terjadi menjadi banyak tapi kecil-kecil. Pada mesin diesel konvensional, partikel solarnya lebih besar jadi getaran dan ledakannya juga lebih besar. Hal itulah yang menyebabkan diesel common rail lebih halus dibandingkan diesel konvensional,” tutupnya.

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait