Mercedes-Benz Siapkan Bus Baru Berbaju Karoseri Tentrem dan Laksana di GIICOMVEC 2020

20 February 2020
ZCH1708
 
Akan hadir dua unit bus Mercedes-Benz OH 1626 Air Suspension yang akan dipamerkan, masing-masing dalam balutan bodi terbaru buatan Karoseri Tentrem, Malang dan Karoseri Laksana, Ungaran.
 

PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) akan memamerkan bus tipe besar bermesin belakangnya, Mercedes-Benz OH 1626 Air Suspension di pameran khusus kendaraan niaga GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 yang digelar empat hari 5-8 Maret 2020, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. 

Presiden Direktur PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) Jung Woo Park di acara media gathering Mercedes-Benz di pabrik perakitan Wanaherang, Bogor, Selasa (18/2) mengatakan, akan ada dua unit bus Mercedes-Benz OH 1626 Air Suspension yang akan dipamerkan, masing-masing dalam balutan bodi kabin terbaru buatan Karoseri Tentrem, Malang dan Karoseri Laksana, Ungaran.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, brand kendaraan niaga roda empat yang siap tampil di GIICOMVEC 2020 adalah Daihatsu, FAW, Isuzu, KIA, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Toyota, UD Trucks, United Tractors dengan truk dan bus Scania.

GIICOMVEC 2020 juga akan menampilkan sejumlah industri pendukung seperti karoseri bus Adi Putro asal Malang. Pameran ini juga akan menampilkan booth pelek aluminium untuk truk dan bus, Alcoa Wheels, Aspira, Blackvue, BRQ, GS Astra, Himawan Putra, Incoe, Indoprima, MRF Tyres, PanaOil, Regency, Techindotama, Topy, Trubo Engineering, Wintor dan lain-lain.

“Pada penyelenggaraan GIICOMVEC kali ini, (GAIKINDO) ingin membawa lagi, bahwa kemampuan industri otomotif Indonesia terutama kendaraan komersial Indonesia telah benar-benar mampu meyakinkan pemakainya di Indonesia,” ujar Nangoi. Tiga hari pertama penyelenggaraan GIICOMVEC 2020 hanya akan menjadi pameran untuk pebisnis dan hari terakhir di hari Minggu akan dibuka untuk umum.

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait