Jetstar, Sosok Pikap Kencang Di Kelasnya

16 February 2020
Suryo S
 
Kendaraaan hasil kolaborasi ini dikenal punya performa tajam dan menyenangkan untuk digunakan.
 

Kolaborasi produk, seperti halnya Suzuki Carry Futura dan Mitsubishi Colt T-120 SS, bukan hal yang baru dalam industri otomotif. Sebelumnya Mitsubishi pernah mengikat janji dengan Daihatsu, pada pertengahan 80-an dengan menghadirkan satu kendaraaan pikap sebagai pengganti Mistubishi L100 Minicab, yang sudah paripurna tugasnya.

Mitsubishi Jetstar menjadi wujud kerjasama tersebut yang hadir pada 1986. Mobil ini punya desain bodi yang sama sekali beda dengan Hijet 1000 yang dijadikan kloningannya. Jetstar menggunakan bodi dari Mitsubishi, sementara sektor dapur pacu, mengandalkan mesin bensin CB20 dari Daihatsu, yang berkapasitas 1.000 cc. Mesin 3 silinder ini ini mampu mengeluarkan tenaga maksimal 52 PS dan torsi maksimal 75 Nm.

Walau menggunakan mesin sama, namun Mitsubishi memberikan sentuhan khasnya yang membuat mesin tersebut lebih galak. Tiga Berlian memberikan sentuhan di bagian inlet manifold dan exhaust manifold-nya dengan proses polishing sehingga mempunyai karakteristik tersendiri khas Mitsubishi. Sementara filter udaranya lebih besar sehingga tarikan Jetstar terasa lebih mumpuni dibanding kembaran yang juga pesaingnya, Hijet 1000 serta rival lain, Suzuki Carry 1000. Karena performanya itu, Jetstar banyak digunakan untuk kebutuhan kompetisi, seperti slalom test yang cukup marak ketika itu.

Selama masa edarnya, Jetstar dijajakan dalam tiga varian yakni Jetstar Pick Up, Jetstar Minibus Original dan Jetstar Bus Chassis yang banyak digunakan oleh industri karoseri pada era itu.

Walau dikenal punya tarikan lebih joss, namun umur Mitsubishi Jetstar tidak lama dan distop produksinya pada tahun 1989, oleh Mitsubishi Indonesia. Penerusnya baru muncul kembali pada 1991 dengan kehadiran Mitsubishi Colt T120 SS.

Jetstar Stationwagon 
 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait