Dakar Rally: Uji Nyali Pakai Truk

13 January 2023
Erie W. Adji
 
Syarat peserta mudah, minimal umur 18 tahun
 

Kalau ada satu ajang motorsport yang paling dinanti untuk membuktikan ketangguhan sebuah kendaraan, termasuk truk, jawabannya tidak ada kecuali Reli Paris-Dakar. Kini sering disingkat saja sebagai “Dakar Rally”. Ajang yang sejak tahun 1978 nyaris tak pernah berhenti dihelat di setiap akhir sebuah tahun hingga awal tahun depannya.

Awalnya rute yang ditempuh adalah dari kota Paris menuju Dakar yang merupakan Ibu Kota Senegal. Namun sejak ada masalah keamanan di salah satu jalur yang melintasi negara Mauritania maka seri tahun 2008 hingga 2019 balapan ini dipindahkan ke wilayah Amerika bagian Selatan.

Sejak tahun 2020 dipindahkan lagi ke wilayah Arab Saudi dengan tujuh stage, yang rata-rata berjarak 4.000 kilometer. Lama ajang ini secara resmi mulai tanggal 31 Desember 2022 hingga tanggal 15 januari 2023.

Hal yang unik dari reli ini adalah soal peserta yang bisa disebut ‘siapa saja’, tidak ada pembatasan kepesertaan dari pihak pabrikan atau tim balap saja. Tak heran kalau pada pertama kali digelar tahun 1978, tercatat  182 kendaraan roda dua maupun roda empat, bahkan truk saling berlaga. Pada seri 1982 saja kemudian ada 382 partisipan.

Selain itu, ‘syarat wajib’ peserta praktis hanya minimal berusia 18 tahun. Tapi untuk peserta dengan sepeda motor harus punya lisensi dari FIA/FIM Cross-Country Rally. Untuk seri 2022-2023 ada 222 peserta, yang lebih unik ada 55 tim baik pabrikan maupun perorangan yang mengandalkan truk sebagai kendaraan balapnya.

Kelas truk, resminya disebut Group T4, mulai muncul saat seri di tahun 1980. Kualifikasinya waktu itu untuk kendaraan yang berbobot lebih dari 3.500 kilogram. Sejak seri 1998 ada tiga kelompok truk yang diperbolehkan masuk ke area reli; "Series Production" trucks (T4.1) dan "Modified" trucks (T4.2), sementara masih ada tambahan yaitu katagori T4.3 (tadinya disebut T5, merupakan kendaraan pendukung dari setiap tim.

Hino termasuk rajin ikutan di Dakar Rally

Tetapi kelas untuk truk pernah ditiadakan untuk sementara waktu, tepatnya sejak seri tahun 1988. Waktu itu ada kejadian dimana ada kru daeri salah satu partisipan yang membesut truk DAF mengalami kecelakaan akibat masalah pada mesin yang bertenaga sampai 1.000 daya kuda.

Banyak pabrikan yang menurunkan sendiri tim pabrikannya, seperti dari; Iveco, MAN, Renault, Tatra, Hino, bahkan Mercedes-Benz. Namun sejak memasuki tahun 2000, kampiun truk asal Rusia yaitu Kamaz acap kali mendominasi gelaran ini dengan pernah meraih puncak klasemen sebanyak empat belas kali.  

Tim Iveco ramai disebut akan juara klasemen di tahun ini

 

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait