Axle Buatan Cina Ini Ternyata Banyak Diminati Pengusaha Karoseri di Indonesia Karena Keandalannya

Axle Buatan Cina Ini Ternyata Banyak Diminati Pengusaha Karoseri di Indonesia Karena Keandalannya
Pasokan gardan (axle) asal Cina, cukup membantu perusahaan karoseri di Indonesia. Sejak 2006 gardan tersebut dijadikan andalan produksinya.
 

Sudah sejak lama industri karoseri di Indonesia mendapatkan pasokan dari vendor di Cina untuk sejumlah parts pentingnya. Di karoseri truk misalnya, axle (gardan) buatan Cina sudah lama dipercaya dan digunakan oleh sejumlah industri karoseri truk di Tanah Air.

Misalnya, axle buatan HJ Bridge. Sejumlah industri karoseri sudah menggunakan axle ini karena keandalan produknya. Rianggi, staf marketing PT Dwi Multi Makmur Indonesia, sole agent HJ Bridge di Indonesia mengatakan, sejak lama pihaknya memasok beragam jenis axle untuk industri karoseri di Indonesia. 

Produk yang dipasok pun tidak hanya axle, tapi juga suspensi, meliputi tipe suspensi per daun (leaf spring), dan suspensi udara (air suspension) untuk karoseri semi trailer truk kebutuhan khusus.

Axle yang dipasok HJ Bridge sudah dilengkapi dengan sistem pengereman full air. Sementara, suspensi tipe air suspension, ketinggian suspensinya juga bisa disesuaikan (dinaik-turunkan). Menurut Rianggi, ada sejumlah industri karoseri yang sudah jadi pelanggan tetapnya. Di antaranya, karoseri bak truk Simo Joyo Surabaya dan PT Hydraxle Perkasa dari Grup ADR.

Rianggi menambahkan, ragam produk axle HJ Bridge pertama kali masuk Indonesia sejak sekitar 2006.  Untuk memudahkan distribusi produknya ke pelanggan, saat ini PT Dwi Multi Makmur Indonesia mengelola dua depo axle HJ Bridge, masing-masing di daerah Kapuk Muara, Jakarta dan di Surabaya.

Dia menjelaskan, suspensi tipe air suspension biasanya dibutuhkan untuk truk semi trailer yang membawa muatan kimia, aneka bahan kimia berbahaya, termasuk barang cair seperti air mineral, susu dan lain-lain karena kinerja suspensi tipe ini cukup efektif meredam guncangan di jalan.

Produk axle HJ Bridge dipasarkan mulai dari Rp 10 juta per unitnya. Tipe axle ini amat beragam bergantung pada kemampuannya menahan beban. Range-nya mulai dari 11 ton sampai 18 ton per axle.

Selain dari industri karoseri, konsumen HJ Bridge juga datang dari perusahaan trading, yang membeli spare parts ini untuk kemudian dipasarkan lagi. Ada juga perusahaan transportasi truk yang membelinya langsung untuk penggantian axle di truknya yang sudah aus.

"Garansi diberikan untuk batang axle saja, yakni di as-nya, berlaku sampai dengan tiga tahun dengan syarat prosedur pengelasannya mengikuti petunjuk yang kita berikan," kata Rianggi.

Pihaknya juga memberikan dukungan aftersales service lainnya. Prinsipnya, "Kita tak jual putus. Jadi kalau ada konsumen yang membeli axle kita, kita berikan support. Kita juga menyediakan form komplain konsumen," imbuhnya.