PO ALS atau Antar Lintas Sumatera, merupakan salah satu PO bus berpengaruh di Indonesia, khususnya di Pulau Sumatra. Berdasarkan rekam sejarah dan foto yang ada, perusahaan yang bermarkas besar di Medan ini pada awalnya mengandalkan bus-bus lansiran Chevrolet untuk melayani trayeknya.
Bus Chevrolet tersebut merupakan konversi dari truk Chevrolet C/50 Medium Duty yang harus dirombak dengan menambahkan bodi karoseri tradisional yang menggunakan campuran bahan konstruksi besi dan kayu.
Baru-baru ini melalui sosial media Facebook dilaporkan bahwa salah satu bus Chevrolet tersebut konon coba dihidupkan lagi. Berita yang diposting pada grup Sejarah Transportasi di Facebook itu menampilkan beberapa foto proses evakuasi bus tersebut dari sebuah kebun dan dipindahkan ke suatu tempat.
Menyadur perbincangan di dalamnya, didapati informasi bahwa bus tersebut akan direstorasi dan nantinya akan dipajang di markas besar ALS.
Jika hal ini benar, maka akan menjadi monumen dari sepihan sejarah ALS khususnya dan sejarah transportasi Indonesia pada umumnya.
Data mengenai bus tersebut awalnya merupakan truk Chevrolet C/50 lansiran tahun 1967 hingga 1972. Truk yang beredar di Indonesia sebagian besar menggunakan mesin bensin segaris 6 silinder dengan kubikasi 292 cu.in (4.800 cc) yang dikawinkan dengan transmisi 4 percepatan manual.
Mungkin ada yang ingin menambahkan informasi tentang bus ini?
