Bus Hino RN285 Sukses Tempuh 1.000.000 Km Tanpa Overhaul

Bus Hino RN285 Sukses Tempuh 1.000.000 Km Tanpa Overhaul
Hino membuktikan kemampuan bus RN285 mampu meminimalkan overhaul. Ini sangat menguntungkan perusahaan otobus. Karena sekali mesin overhaul biaya yang dikeluarkan kisaran Rp 70 juta.
 

Sejak dirilis sejak 2013 silam, sasis bus Hino RN285 sudah tersebar di banyak perusahaan otobus (PO). Tak sedikit bus tersebut yang sudah menempuh jarak hingga 1.000.000 km, bahkan tanpa overhaul (turun mesin).

Hal ini yang dibuktikan oleh PO Kramat Djati, PO Sinar Jaya dan PO Harapan Jaya. Atas pencapaianya, ketiga PO tersebut mendapat apresiasi dari PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) di arena GIICOMVEC 2020 (8/3).

Oleh PO-PO tersebut, RN285 yang berhasil mencapai 1 juta kilometer, merupakan bus dengan mesin common-rail yang melayani penumpang antarkota. Rutenya melalui jalur Transjawa dari Jakarta menuju kota–kota di Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan sampai ke Bali.

Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI mengatakan, “Tanpa overhaul ini, tentunya membuat para pengusaha menjadi lebih hemat, dan menguntungkan secara bisnis. Karena operasional kendaraan menjadi lebih maksimal. Tanpa overhaul, armada bis tidak harus masuk ke bengkel dalam waktu lama, sekitar 5 – 7 hari," urainya.

Lebih jauh, Santiko menambahkan jika dari sisi biaya, overhaul juga butuh dana yang besar, di kisaran Rp 70 juta.

"Inilah nilai keuntungan yang Hino Bus tawarkan, armada bisnis terus berjalan dan terhindar dari cost maintenance yang tinggi. Sehingga profit dapat diraih dengan maksimal," tambah Santiko

Senada dengan Santiko, Irwan Supriyono, Senior Executive Officer After Sales HMSI mengungkapkan jika mencapai jarak tempuh 1 juta kilometer tanpa overhaul bukan hal mustahil. "Asalkan perawatan kendaraan secara rutin dan penggunaan suku cadang terus dijaga," pungkasnya.