Cummins Kenalkan Mesin Diesel 4 Silinder Euro 6, Cocok untuk Bus Delapan Meter

Cummins Kenalkan Mesin Diesel 4 Silinder Euro 6, Cocok untuk Bus Delapan Meter
Kedua mesin diesel ini merupakan hasil pengembangan desain mesin diesel Euro 6 Fase D masing-masing dengan kapasitas 2.800 cc dan 3.800 cc.
 

Pemasok mesin diesel untuk otomotif ternama dari Amerika Serikat, Cummins, baru saja memperkenalkan seri mesin diesel F Series terbaru dengan spesifikasi Euro 6 di ajang Busworld Turkey 2020 yang baru saja digelar 5-7 Maret lalu di Turki.

Kedua mesin diesel ini merupakan hasil pengembangan desain mesin diesel Euro 6 Fase D masing-masing dengan kapasitas 2.800 cc dan 3.800 cc Mesin kompak berukuran kecil dengan desain bebas EGR ini, cocok untuk diaplikasikan pada bus pariwisata, bus antarkota, dan minibus antar-jemput.

Kelebihan mesin F Series ini adalah torsinya yang kini ditingkatkan menjadi lebih besar, efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik, dan lebih tenang. Karenanya, mesin ini cocok dipasangkan pada kendaraan penumpang dengan panjang 5 hingga 8 meter.

Mesin diesel Seri F empat silinder ini diproduksi dengan kapasitas tenaga maksimum mulai dari 129 hingga 188 hp (96-140 kW) dan dengan torsi puncak hingga 700 Nm.

Mesin sudah mengadopsi manajemen elektronik pintar dan siap dipasangkan denga teknologi telematika dan mengadopsi teknologi Start/Stop yang integral.

Modul knalpot Single Module memungkinkan mesin ini memenuhi regulasi Euro 6 Phase-D yang ketat tanpa perlu sistem resirkulasi pada gas buang lagi. Cummins menyatakan, pendinginan pada mesin ini juga lebih rendah dengan arsitektur yang lebih sederhana.

Sensor dan kontrol presisi pada mesin memastikan bahwa kondisi termal dan tekanan dijaga untuk semua kondisi. Sistem injeksi bahan bakar common-rail bertekanan tinggi memberikan respons tenaga pada mesin yang lebih mulus dan lebih cepat. Diagnostik mesin dan data perjalanan dapat dengan cepat diakses dengan peranti digital dari Cummins.

Mesin seri F 2.800 cc, bisa diproduksi dengan output rentang tenaga dari 129 hingga 174 hp (96-130 kW) dengan torsi puncak hingga 450 Nm, sementara mesin F 3.800 cc, bisa dibuat untuk menghasilkan tenaga di kisaran 141 hingga 188 hp (105-140 kW) dengan torsi puncak 700 Nm.