Di India, Bodi Boleh Rusak, Kaca Pecah, Tetapi Klakson Harus Berbunyi

10 February 2020
Suryo S
 
Orang India tak terlalu risau dengan jika bagian mobilnya ada yang rusak, kecuali klaksonnya yang bakalan membuat dia galau bukan kepalang
 

Satu hal yang mengesankan bagi bus-truck.id saat berkesempatan melawat ke India beberapa waktu lalu, adalah kondisi jalan raya yang semrawut plus klakson yang bersautan seolah tiada henti. Khusus bunyi klakson ini, berlangsung sepanjang 24 jam tak peduli itu pagi, siang ataupun malam hari.

“Saya tidak bisa menjelaskan secara rinci sejak kapan orang India selalu membunyikan klaksonnya, namun bagi kami klakson adalah alat komunikasi paling mujarab bagi pengemudi di India,” terang Sakthi Krishna, Senior Manager South East Asia International Operation, Mahindra & Mahindra Ltd saat menenemani lawatan kami di Mumbai, India.

“Saat berkendara diIndia, klakson hampir selalu dibunyikan ketika akan berbelok, ganti jalur atau melakukan manuver lainnya. Maksudnya agar pengguna jalan lain mengerti akan posisi kendaraan kita dan tidak melakukan bermanuver tiba-tiba,” sambungnya.

“Kondisi ini tentu tidak lazim,  saya tidak menemui kondisi tersebut di negara lain. Tapi hal ini sudah jadi perilaku berkendara di India dan semua kendaraan yang dipasarkan di India harus punya klakson yang nyaring dan selalu dapat diandalkan,” sambungnya.

Sakthi menambahkan bahwa orang India tidak begitu ambil pusing  jika bagian lain dari mobilnya rusak, tapi bakalan galau berat jika klaksonnya mati. “Ini serius, walau terdengar lucu tetapi itulah yang terjadi,” tutupnya sambil bergelak.

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait