Dicat Merah dengan Logo Kota Surabaya, Bus Ini Dijajal Langsung Walikota Tri Rismaharani

Dicat Merah dengan Logo Kota Surabaya, Bus Ini Dijajal Langsung Walikota Tri Rismaharani
Bus dengan panjang 12 meter ini akan resmi melayani warga Surabaya pada bulan Januari 2018 dengan rute Terminal Bus Bungurasih-Siola, pergi pulang
 

Pemerintah Kota Surabaya hari ini, Jumat (29/12/2017) resmi menguji coba bus kota terbaru Suroboyo Bus milik Pemerintah Kota Surabaya. Walikota Surabaya Tri Rismaharani menguji coba langsung bus ini dengan naik dan duduk di dalam kabinnya bersama sejumlah pejabat Pemkot Surabaya.

Dalam uji coba ini, bus dikemudikan dengan start dari kantor Walikota Surabaya di kawasan Balai Kota menuju kawasan Kenjeran di Surabaya Timur, 

Bus dengan panjang 12 meter ini akan resmi melayani warga Surabaya pada bulan Januari 2018 dengan rute Terminal Bus Bungurasih-Siola, pergi pulang dengan rute melewati Wonokromo, Jalan Ahmad Yani, Terminal Joyoboyo,dan Jl Basuki Rahmat. Bus hanya akan berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang di halte-halte yang telah ditentukan. 

Pemerintah Kota Surabaya membeli bus ini per unitnya seharga Rp 2,4 miliar. Karoseri bus dikerjakan oleh Karoseri Laksana, Semarang. Di tahap awal, akan dioperasikan sebanyak delapan unit. Selanjutnya, secara bertahap akan ditambah 10 unit lagi, sehingga totalnya akan berjumlah 18 unit.

Bus ini akan dioperasikan dengan konsep berbeda dari bus-bus kota di Surabaya yang saat ini beroperasi. Selain armadanya semuanya baru, juga akan diawaki oleh kru terlatih agar bisa membawa bus ini pada rute dan trayek yang telah ditentukan dengan jam keberangkatan yang tetap alias tidak ngetem.

Pemerintah Kota Surabaya terlebih dulu memberikan training kepada pengemudi bus dan awak kabin yang nanti akan bekerja menjalankan armada ini.

Menurut Tri Rismaharani, operasionalisasi bus ini akan terhubung langsung dengan Surabaya Intelligent Transport System (SITS) Kota Surabaya dan posisi bus bisa dipantau pengguna atau penumpang melalui aplikasi di smartphone yang terhubung langsung dengan fitur GPS yang dipasang di badan bus. "Karena itu sopirnya harus bisa disiplin," kata Tri Rismaharani.

Ke depan, Suroboyo bus akan terkoneksi dengan halte-halte moda angkutan trem yang saat ini pengadaannya sedang disiapkan oleh Pemkot Surabaya. "Karena untuk trem ini ada beberapa bagian yang belum siap, konektviitas trem dengan trunk (moda angkutan penghantar) ini diantaranya," kata Tri Rismaharani.