Ini Sebab Mengemudi Perlu Batas Waktu

 Ini Sebab Mengemudi Perlu Batas Waktu
Mengemudi lebih dari waktu yang ditentukan menimbulkan peluang bagi pengemudi untuk lakukan kesalahan. Karena itu, perlu batas waktu maksimal bagi pengemudi untuk menyetir.
 

Salah satu faktor keselamatan mengemudi adalah kondisi pengemudi. Banyak kejadian kecelakaan disebabkan pengemudi ngantuk atau kelelahan. “Umumnya menyetir ideal maksimal dilakukan hingga 4 jam. Dan setelah itu pengemudi harus istirahat beberapa saat sebelum melanjutkan perjalanan,” terang Jusri Palubuhu  pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).  “Pada beberapa PO bus, hal tersebut sudah menjadi standar prosedur baku yang tidak bisa ditawar. Bahkan ada yang membatasi durasi mengendara supir hanya 3 jam saja,” sambungnya.

“Mengemudi adalah pekerjaan yang butuh konsentrasi tinggi dan tidak bisa dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan lain. Selain bekerja secara fisik, pengemudi pun bekerja secara pikiran, cukup menguras tenaga. Sehingga perlu dibatasi waktunya kerjanya agar tetap dalam kondisi prima,”tambah pria ramah ini.

Ia juga mengatakan, bahwa kelelahan berpeluang menimbulkan salah kalkulasi pada pengemudi dan jika terjadi akibatnya fatal. Tak hanya pada kendaraan tertentu, hal Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik sepeda motor, mobil, pikap apalagi kendaraan besar seperti truk dan bus, yang dampaknya bisa lebih fatal.