Penumpang Bus AKAP Meningkat Di Akhir Mei, Ini Kota Yang Kerap Dikunjungi

Penumpang Bus AKAP Meningkat Di Akhir Mei, Ini Kota Yang Kerap Dikunjungi
Peningkatan terjadi dengan asumsi dibandingkan dengan jumlah rata-rata penumpang pada masa normal yaitu pada bulan Januari - Maret 2021. Kemana tujuan favoritnya?
 

Kembali dibukanya layanan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) membuat jumlah penumpang AKAP di 3 dari 4 Terminal Tipe A di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengalami peningkatan.

Kepala BPTJ Polana B. Pramesti menyebutkan bahwa berdasarkan data pada akhir Mei tercatat terjadi kenaikan jumlah keberangkatan penumpang AKAP di Terminal Jatijajar Depok, Terminal Poris Plawad Tangerang dan Terminal Baranangsiang Bogor. Sementara khusus untuk terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan tidak terjadi kenaikan.

Peningkatan terjadi dengan asumsi dibandingkan dengan jumlah rata-rata penumpang pada masa normal yaitu pada bulan Januari - Maret 2021. Salah satunya kenaikan jumlah pengguna layanan AKAP sebesar 8,87% tercatat di Terminal Baranangsiang Bogor.  

“Pada hari-hari biasa seperti pada bulan Januari sampai dengan  Maret rata-rata per hari Terminal Baranangsiang melayani penumpang sekitar 203 orang. Pasca masa peniadaan mudik, Terminal Baranangsiang tercatat melayani sebanyak 221 penumpang rata-rata per hari,” ungkap Polana.

Lebih lanjut Polana menerangkan bahwa destinasi yang paling banyak dituju yaitu Wonosobo di Jawa Tengah dan Lampung serta Padang yang ada di Sumatra.

“Di Terminal Baranangsiang Bogor, setidaknya terdapat 24 PO yang beroperasi melayani AKAP,” tambah Polana.

Sementara untuk pengguna layanan AKAP di Terminal Poris Plawad Tangerang, Polana mengungkapkan bahwa pasca masa peniadaan mudik juga mengalami peningkatan sekitar 74 persen.

“Apabila pada waktu normal rata-rata setiap hari melayani penumpang sekitar 446 orang, maka selepas masa peniadaan mudik Terminal Poris Plawad rata-rata melayani sejumlah 776  penumpang per hari,” ujar Polana.

Dirinya menyebut kota Padang dan Madura merupakan destinasi yang paling banyak dituju oleh pengguna layanan AKAP melalui terminal ini. “Untuk jumlah PO yang terdapat di Poris Plawad sebanyak 78 perusahaan,” tambah Polana.   

Selanjutnya untuk Terminal Jatijajar Depok, Polana menyampaikan bahwa pada sebelum masa libur Lebaran setiap hari rata-rata melayani penumpang AKAP sekitar 324 orang. Pasca libur rata-ratanya sebanyak 519 penumpang.

“Dengan demikian kenaikan penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar Depok pada periode ini tercatat kurang lebih sebesar 60 persen,” jelas Polana.

Kota Ponorogo, Bojonegoro, Yogyakarta dan Pekalongan merupakan daerah yang paling banyak dituju oleh penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar Depok ini. “Adapun untuk jumlah PO yang terdapat di Terminal Jatiajar ini sebanyak 48 perusahaan,” jelas Polana.  

Khusus untuk Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Polana menjelaskan tidak terdapat adanya kenaikan jumlah penumpang pada terminal ini, rata-rata tetap 38 penumpang. Madura merupakan daerah yang paling banyak dituju oleh pengguna layanan melalui Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan.

“Untuk Terminal Pondok Cabe setidaknya terdapat 26 PO yang melayani AKAP melalui  terminal ini,” tutur Polana.