Kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar butuh penanganan berbeda. Seperti kami saksikan saat evakuasi kecelakaan truk di km 11 tol Jagorawi pada 19 Desember pagi ini.
Untuk mengevakuasi bangkai truk kontainer yang tersangkut di pier head, pihak Jasa Marga mengandalkan rescue truck berdimensi besar. Yaitu truk penyelamat yang mengambil basis dari truk asal Italia, Iveco. Truk ini yang kerap dijuluki Si Komo, karena besar, mirip tokoh Komodo di cerita anak-anak era '90-an.
Tahap awal, rantai besar dan winch dipasang pada bagian sambungan dan peti kemas dari truk yang menabrak. Kemudian baru ditarik menggunakan winch. Si Komo menarik bangkai truk tanpa harus bergerak.
Kondisi tractor head merek Hino yang hancur dan tersangkut di pier head sendiri membuat evakuasi cukup dramatis. Karena ujung tajam dari tractor head ini menghancurkan ban trailer pengangkut pier head tersebut.
Dalam proses evakuasi, pihak kepolisian sempat menutup seluruh lajur tol Jagorawi arah Jakarta. Sehingga kemacetan panjang tak terhindarkan.
Waktu evakuasi cukup panjang, karena sejak datang di TKP pada sekitar pukul 06.30 pagi, hingga satu jam kemudian, bangkai truk masih berada di TKP. Dari pandangan mata kami, meski sudah bisa ditarik dari trailer pier head, tapi kontainer tidak bisa langsung dibawa.
