Sebanyak 311 Perlintasan Tanpa Pintu Sudah Ditutup, Masih Terjadi Kecelakaan Di 2022

Sebanyak 311 Perlintasan Tanpa Pintu Sudah Ditutup, Masih Terjadi Kecelakaan Di 2022
Sepanjang 2021, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api sebanyak 271 kali dengan korban meninggal 67 orang dan luka 92 orang.
 

Kecelakaan kendaraan tersambar kereta, seolah bukan hal yang asing. Mengingat cukup banyak kejadian serupa, bahkan hingga yang baru saja menimpa bus pariwisata di kawasan desa Ketanon, kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur.

“Pada Tahun 2021 sendiri KAI telah menutup 311 perlintasan sebidang liar dalam rangka melakukan normalisasi jalur kereta api,” urai Joni Martinus, VP Public Relations KAI, dilansir dari korlantas.polri.go.id.

KAI berharap seluruh pihak dapat proaktif dan bersama-sama menjalankan tugas sesuai kewenangannya masing-masing untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api maupun para pengguna jalan itu sendiri.

Tercatat saat ini terdapat 3.105 perlintasan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan di mana 54% atau 1.696 merupakan perlintasan liar atau tidak terjaga.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 7 Madiun menutup sementara jalur kereta api antara Stasiun Ngadiluwih Kediri dengan Tulungagung usai kecelakaan antara bus Harapan Jaya dengan KA Dhoho.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menyatakan, setelah kecelakaan maut antara bus pariwisata Harapan Jaya dengan KA Dhoho, satu kereta api tertunda keberangkatannya, yakni KA Singasari relasi Stasiun Blitar-Pasar Senen.