Tambah Varian Fighter, KTB Targetkan Jual 46.900 Unit Truk Di 2020

Tambah Varian Fighter, KTB Targetkan Jual 46.900 Unit Truk Di 2020
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yakin juga akan bisa membukukan penjualan positif di 2020. Salah satu caranya dengan menambah varian Fighter.
 

Pasar kendaraaan niaga nasional di tahun 2020 ini diprediksikan bertumbuh, namun tidak lebih dari 7 persen pencapaian total penjualan di 2019 lalu, yang secara nasional turun menjadi hanya 94,323 unit (turun 19 persen).

Karenanya, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yakin juga akan bisa membukukan penjualan positif di 2020.

Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB, Duljatmono di acara media gathering di Jakarta, Selasa (11/2) mengatakan, tahun ini pihaknya mengejar pertumbuhan dengan target penjualan di angka 46,900 unit, serta tetap fokus meningkatkan dominasinya sebagai absolute market leader.

Target tersebut menurut lelaki yang disapa Pak Momon itu, tidak muluk-muluk karena didasarkan pada analisis serta performa pasar selama tahun 2019 lalu.

Rincian target penjualannya adalah Colt Diesel sebanyak 40.400 unit dan truk Fuso dan Fighter sebanyak 6.500 unit. 

Untuk mencapai target tersebut, Pak Momon menyatakan, KTB telah menyiapkan line up varian terbaru serta penyesuaian model yang dapat menjawab kebutuhan pasar. Varian terbaru truk Fighter di segmen medium duty truck (MDT), yakni varian Fighter FN61FL HD (6x2) dengan mesin berkekuatan 270 PS.

Mesin ini dipadukan dengan transmisi Eaton 9 percepatan, dengan final gear ratio 6,166, serta panjang chassis hingga 9,8 meter. Truk Fighter ini disiapkan untuk transportasi logistik jalan raya dan menurut Duljatmono, sudah ditunggu-tunggu oleh pengusaha yang membutuhkan truk yang mampu mengangkut barang dengan volume besar.

"Varian ini siap menjawab kebutuhan konsumen khususnya di sektor logistik on-road," kata lelaki berkacamata itu.

Total, di 2020 ini KTB akan memasarkan 18 varian truk Fighter. Duljatmono menyatakan, pihaknya juga melakukan penyesuaian model pada spesifikasi gross vehicle weight (GVW) dan rear overhang (ROH) pada beberapa varian truk Fighter untuk menyesuaikan produk sesuai regulasi Kementerian Perhubungan tentang zero ODOL (over dimensi over load) dan pemberlakuan bahan bakar biofuel B30.