Volvo dan Skanska Mulai Mengetes Prototipe Truk Listrik Otonom untuk Tambang

09 September 2018
ZCH1708
 
Pengetesan truk listrik swakemudi ini dilakukan di area tambang milik Skanska di Vikan Kross, dekat Gothenburg, Swedia, selama 10 pekan lamanya.
 

Beberapa waktu lalu dikabarkan Volvo sedang merancang truk listrik otonom alias tanpa pengemudi berjenis heavy duty khusus untuk dioperasikan di medan tambang. Nah, kini ada perkembangan baru tentang teknologi tersebut.

Volvo bekerja sama dengan perusahaan tambang Skanska mulai melakukan pengetesan atas prototipe truk listrik otonom tersebut. Pengetesan dilakukan langsung di area tambang. Di sana, kendaraan listrik dan hybrid dioperasikan secara penuh untuk mengetahui performa terbaik kendaraan tersebut saat dioperasikan dalam kondisi yang sebenarnya.

Pengetesan truk listrik swakemudi ini dilakukan di area tambang milik Skanska di Vikan Kross, dekat Gothenburg, Swedia, selama 10 pekan lamanya. Dalam pengujian ini akan dipantau berkurangnya 95 persen emisi karbon dan 25 persen penurunan dari total biaya operasi jika dibandingkan menggunakan truk tambang konvensional.

Prototipe truk listrik otonom Volvo HX2.

"Ini merupakan yang pertama kali pengujian dilakukan di area tambang yang sebenarnya. Jika hasilnya sukses, Electric Site bisa menjadi cetak biru untuk mentransformasikan standar efisiensi, keamanan dan dampaknya bagi lingkungan area tambang di seluruh dunia," ungkap CEO Skanska Sweden, GUnnar Hagman seperti dikutip dari situs Mining Technology, Rabu (5/9/2018).

Volvo sudah mengembangkan tiga kendaraan listrik untuk diuji di medan tambang ini. Yakni, satu unit wheel loader hybrid LX1, satu unit excavator EX1 yang dapat dioperasikan dalam mode hybrid maupun mode elektrik sepenuhnya, serta truk listrik otonom HX2.

Volvo telah memasok 60 unit kendaraan hybrid dan 2 bus listrik ke Gothenberg, untuk mendukung komitmen kota tersebut menurunkan emisi karbon hingga 20 persen pada tahun 2020.

Truk Volvo HX2 merupakan pembaruan dari model HX1 yang pertama diungkap ke publik bulan September 2016 dan telah dilengkapi dengan teknologi monitoring terbaru untuk mendeteksi halangan manusia dan halangan jenis lainnya saat truk ini dioperasikan di medan tambang.

Truk ini terbukti andal digunakan untuk mengangkut material antar lokasi. Lokasi tambang milik Skanska ini akan mengoperasikan total 8 unit prototipe HX2. Sebelumnya,Volvo telah memperkenalkan truk otonom pertamanya, Volvo FMX yang sudah menjalani pengetesan di area tambang di Kristineberg di Swedia tahun 2016. 

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait