Wiwin Nayati, Cerita Perempuan Tangguh di Tambang Batubara (2)

Wiwin Nayati, Cerita Perempuan Tangguh di Tambang Batubara (2)
Menurutnya mengemudikan truk besar di pertambangan ini lebih mudah dan aman ketimbang mengemudikan truk biasa di jalan raya.
 

Dunia tambang adalah dunia yang sebenar-benarnya buat Wiwin Nayati. Baginya, tidak ada bedanya menjalani profesi sebagai pengemudi kendaraan tambang dengan profesi lain, meski bidang pekerjaan ini umumnya dipersepsikan sebagai pekerjaan para lelaki.

Buktinya, Wiwin mampu menaklukkan tantangan menjadi pengemudi truk tambang yang perantinya serba modern dan menuntut konsentrasi tinggi saat bekerja.

Volvo A25E adalah tipe truk tambang pertama yang Wiwin bawa ketika dia mengawali karier sebagai pengemudi truk tambang di Ugang Sayu, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, awal Januari 2009. Untuk belajar mengemudikan truk tambang ini, Wiwin mengaku di-training oleh perusahaan dan juga oleh perusahaan distributor truk tambang.

"Sebelum dipercaya mengemudikan sendiri truk tambang, saya di-training oleh perusahaan. Trainer-nya langsung dari PT Intraco Penta yang mengeluarkan unit yang kita operasikan," ujar Wiwin Nayati dalam perbincangan dengan kami baru-baru ini.

Proses training ini Wiwin jalani secara on site alias di lokasi tambang langsung. Lamanya sekitar tiga bulan. PT Intraco Penta sendiri merupakan perusahaan distributor truk tambang Volvo untuk wilayah Kalimantan dari PT Volvo Indonesia. "Saya mendapatkan banyak ilmu selama menjalani training ini," kenangnya. Satu diantaranya adalah bagaimana cara mengoperasikan semua peranti di dasbor pengemudi yang ternyata serba otomatis.

Dia menambahkan, asal serius saat menjalani pelatihan intensif, siapa saja bisa mengemudikan truk tambang. Cara mengemudikannya pun menurut Wiwin cukup mudah lantaran teknologi yang diaplikasikan pada truk tambang umumnya sudah sangat modern dan canggih.

"Semuanya serbamatik. Tugas kita menghafal semua panel yang ada di dasbor, apa saja kegunaannya dan kita fungsikan pada saat apa. Kalau di truk-truk tambang lainnya misalnya di Hino kan manual. tapi intinya semua cara kerjanya sama kok," ungkapnya. 

Karena semua panel instrumen sangat memudahkan pengemudi ketika menyetir, Wiwin menyatakan, menyetir truk tambang lebih nyaman ketimbang mengemudikan truk biasa di jalan raya. "Lebih nyaman daripada nyetir truk biasa, karena itu tadi, semua panelnya otomatik," tegasnya.