Barangkali bagi yang pernah menunaikan ibadah haji ataupun umrah di Tanah Suci maka hampir bisa dipastikan akan sering naik bus. Baik saat mengunjungi di area dalam kota Mekkah atau Madinah, bisa juga Jeddah. Maupun ketika dalam, contoh, perjalanan haji yang akan naik bus menuju kota seperti Mekkah, Madinah, maupun ketika kembali ke Indonesia dengan mengunjungi kota Jeddah.
Perjalanan yang menghubungkan ketiga kota itu akan melewati sejumlah ‘rest area’ maupun wilayah pool bus yang tentu saja menyajikan pemandangan begitu banyaknya bus yang penuh penumpang.
Ada beberapa operator bus berjadwal maupun pariwisata di senatero Arab Saudi. Ada yang bernama Taba Bus, Basma Emar, Modern Bus Co., Taseco, dan Saptco. Nah nama yang terakhir memang akan sering terlihat hilir mudik. Ini tak aneh, karena perusahaan ini memang punya Kerajaan Saudi Arabia, jumlah armadanya untuk kondisi harian sebesar 2.000 unit bus.
Perusahaan ini berdiri di tahun 1979, nama Sapto sendiri merupakan akronim dari Saudi Public Transport Company.
Untuk kebutuhan saat musim haji maupun umroh jumlah armada bisa ada tambahan unit sampai 15.000 bus. Namun kalau secara umum jumlah armada secara keseluruhannya sebanyak 3.250 unit.
Di hari biasa ada 3.200 unit bus yang beroperasi
Jumlah armada sebanyak itu guna memenuhi sejumlah layanan seperti bis antar kota dengan 350 kota tujuan dalam negeri. Lalu ada 18 jadwal harian dengan 14 rute ke sejumlah negara tetangga seprti Mesir, Uni Emirat Arab, bahkan sampai Sudan.
Begitu banyak rute dan pilihan layanan jasa tetntu saja memerlukan pasokan unit bus yang solid. Ya, ada beberapa merek dunia yang sudah bertahun dipercaya oleh Saptco sebagai ujung tombak. Sebut saja Mercedes Traveco, King Long, sampai Mitsubishi Fuso Rosa.