Jangan Salah Naik Bus Primajasa, Kenali Perbedaan Kelasnya

Jangan Salah Naik Bus Primajasa, Kenali Perbedaan Kelasnya
Karena antara kelas AC Bisnis dan Super Executive terlihat mirip, penumpang kerap salah menaikinya. Tentu imbasnya ongkos pun berbeda. Simak beberapa hal ini, agar tidak kecele naik bus Primajasa.
 

Sebagai salah satu operator bus jarak menengah, PO Primajasa memiliki beberapa kelas yang dapat dipilih pelanggannya. Seperti AC Bisnis dan Super Executive.

Namun banyak pengguna Primajasa yang sering sekali salah naik kelas bus. Misalnya, ingin turun di tujuan jarak dekat tapi justru dikenakan tarif full perjalanan rute terjauh.

Hal ini dikarenakan banyak penumpang yang belum membedakan bus kelas AC Bisnis dan AC Super Executive. Apalagi secara konfigurasi bangkunya, kedua bus memiliki seat 2-2. Lalu apa bedanya?

Untuk kelas AC Bisnis, tarif kawasan berlaku ongkos sesuai jarak yang dibagi perwilayah. Bagi yang ingin melakukan perjalanan jarak dekat, akan dikenakan ongkos berbeda dari yang jarak jauh.
Contohnya bus jurusan Bekasi-Cirebon-Sindang Laut via Cikopo. Jika Anda melakukan perjananan dari Bekasi menuju Cirebon akan dikenakan ongkos Rp 112 ribu. Tapi kalau penumpang Bekasi yang turun di Cikopo, hanya dikenakan tarif Rp 40 ribu.

Sementara tarif bus kelas Super Executive berlaku flat, atau jauh-dekat sama saja. Semisal rute Jakarta-Tasikmalaya yang dikenakan biaya Rp 140 ribu. Jika penumpang dari Jakarta turun di Cileunyi, Bandung pun akan tetap dikenakan tarif yang sama.

Untuk perbedaan fasilitas keduanya, untuk Super Executive sudah dilengkapi toilet dan legrest pada reclining seat-nya. Sedangkan AC Bisnis hanya memiliki reclining seat saja.