Mau Berkeliling Kota Solo Sambil Ngopi? Bisa Pilih Bus Mata Trans Ini

Mau Berkeliling Kota Solo Sambil Ngopi? Bisa Pilih Bus Mata Trans Ini
Mata Trans menghadirkan layanan ini untuk mendukung semaraknya wisata di Solo. Serta menawarkan sensasi tersendiri bagi penumpangnya dalam menikmati kopi sembari berkeliling kota Solo.
 

Inovasi yang menggabungkan nuansa cafe dan perjalanan dalam kota coba ditawarkan oleh Mata Trans. Perusahaan bus pariwisata asal Solo, Jawa Tengah tersebut menghadirkan Transbuck Bus Cafe belum lama ini.

Mata Trans menghadirkan layanan ini untuk mendukung semaraknya wisata di Solo. Serta menawarkan sensasi tersendiri bagi penumpangnya dalam menikmati kopi sembari berkeliling kota Solo.

"Kami yang bergerak di bidang transportasi dan Rocketz Live Coffee yang bergerak di bidang usaha food & beverage berkolaborasi untuk memanjakan para penumpang atau wisatawan menikmati minuman kopi sambil berkeliling di Kota Solo," ucap Sukamdi, Direktur Mata Trans Solo dikutip dari Antara, Sabtu (20/6).

Layanan ini hadir untuk umum dengan biaya Rp 50 ribu per penumpang dengan fasilitas minuman dan makanan gratis. Durasi perjalanan sekitar 60 menit dengan rute berkeliling kota Solo. Kapasitas busnya mencapai 28 penumpang dengan konfigurasi jok saling berhadapan. Tapi bukan berarti ada cafe di dalam bus ya, karena minuman disediakan dalam botol, tentu agar kebersihan bus tetap terjaga dari tumpahan kopi.

Mulai dari garasi Mata Trans di Jl. Adi Sucipto, menuju Kerator dan Pasar Klewer, serta kembali ke titik awal via Fly Over Manahan. Ada empat jadwal keberangkatan yang ditawarkan. Mulai pukul 16.45, 18.30, 19.45 dan 21.00.

Karena hadir ditengah pandemi corona, maka protokol standar kesehatan mutlak dijalankan oleh Mata Trans. Mulai dari proses penyemprotan disinfektan pada eksterior dan interior bus. Juga SOP kesehatan standar bagi pegawainya, termasuk koki dan barista cafe yang memakai masker, face shield dan sarung tangan.

Pun demikian dengan penumpangnya. Di mana sebelum memasuki Transbuck Bus Cafe, wisatawan harus melakukan pengukuran suhu tubuh serta penggunaan hand sanitizer.