Putar Balik di Jalur Transjakarta, Tak Perlu Buru-Buru

14 March 2020
ILM
 
Jalur Transjakarta memiliki singgungan dengan putaran balik untuk pengguna kendaraan lain. Lokasi ini tentu berpotensi untuk terjadi insiden tabrakan.
 

Meski memiliki jalur terpisah, terkadang busway Transjakarta bersinggungan dengan putaran balik untuk pengguna kendaraan lain. Lokasi ini tentu berpotensi untuk terjadi insiden tabrakan.

Agar aman saat berputar arah, Tamy Pratama, Instruktur Safety Riding, PT Daya Adicipta Motora menyarankan bagi pengguna jalan untuk lebih waspada. Yaitu dengan memperhatikan kondisi jalur busway.

"Jangan paksa langsung memutar balik, lebih baik sabar, jangan buru-buru. Dari jarak sebelum balik arah, pastikan lihat spion. Kalau aman bisa putar balik. Kalau ada bus, alangkah baiknya berhenti dahulu," urainya.

Menurut Tamy, saat ada bus melaju dari belakang kendaraan yang ingin memutar arah wajib mengalah. "Mobil besar titik pengeremannya jauh. Apalagi dengan jalur sendiri, kecepatan bus Transjakarta bisa mencapai 50 km/jam. Tentu akan sulit melakukan rem mendadak, apalagi saat kondisi bus penuh. Ini akan membahayakan penumpang," pungkasnya.

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait