Double Cabin, Lahir Dari Kebutuhan Orang Pinggiran

03 April 2020
Suryo S
 
International Harvester jadi pelopor dan kemudian diikuti oleh beberapa pabrikan lainnya.
 

Double Cabin menjadi salah satu jenis pikap yang paling mudah ditemui di Indonesia. Namun ternyata model pikap yang punya konsep dengan mengawinkan kendaraan penumpang dan angkutan barang ini dikenal sejak era 50-an.

International Harvester (IH) muncul sebagai pelopor dengan pikapnya IH Travelette pada 1957. Saat itu pabrikan kini bernama International-Navistar ini masih mengenalkan pikap Travelette yang mampu mengangkut 5-6 orang sekaligus, namun masih mampu mengangkut barang dengan leluasa.

Latar belakang ide ini tak lain karena banyaknya pekerja (terutama di sektor infrastruktur) dari daerah pinggiran kota-kota Amerika yang secara rutin pulang balik dari tempat kerjanya di kota. Umumnya mereka berasal dari satu komunitas atau lingkungan tertentu, berangkat dan pulang kerja secara bersama-sama.

Saat itu IH melihat peluang untuk menghadirkan kendaraan angkut penumpang sekaligus angkut barang. Kemudian pabrikan asal Warrenfield, Illinois ini menggunakan IH A Series sebagai basiknya.

Awalnya Travelette menggunakan tiga pintu untuk mengakses penumpang dan kemudian diperbaharui menjadi empat pintu pada 1961 pada saat IH melakukan penyegaran pada desain bodi.

Walau sempat tidak populer pada awalnya, namun lambat laun model ini mampu menarik pasar lokal di Amerika Serikat. Produsen lain di Amerika pun melihat peluang pada model yang disebut orang lokal Amerika sebagai Crew Cab Pick Up ini. Dodge dan Ford pun kemudian mengikuti memperkenalkan model dobel kabinnya ini dengan versi mereka pada akhir 60-an dan kemudian disusul oleh Chevrolet pada pertengahan 70-an.

Memasuki tahun 80-an double cabin mulai diadopsi pada merek-merek di luar Amerika dan kemudian berkembang seperti saat ini.

International Travelette 1961

 

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait