Bahaya Tilik Memakai Truk, Tak Kalah Dari Mulut Bu Tejo

Bahaya Tilik Memakai Truk, Tak Kalah Dari Mulut Bu Tejo
Film Tilik menceritakan rombongan ibu-ibu yang ingin menjenguk Bu Lurah terlihat menaiki truk bak terbuka. Hal ini terbilang memiliki resiko tinggi jika terjadi kecelakaan.
 

Sosok Bu Tejo di film pendek Tilik yang tengah viral digambarkan memiliki watak yang suka menebar hoax dan mampu menghasut. Ini tentu berbahaya. Tapi di film itu, ada satu lagi yang tak kalah berbahaya. Yaitu budaya tilik itu sendiri.

Film Tilik menceritakan rombongan ibu-ibu yang ingin menjenguk Bu Lurah terlihat menaiki truk bak terbuka. Hal ini terbilang memiliki resiko tinggi jika terjadi kecelakaan.

Bahkan di dalam film ini juga dijelaskan pelanggaran yang dilakukan Gotrek si supir truk saat tertangkap polisi. Yakni melanggar Peraturan No 55 tahun 2012 pasal 5 ayat 4.

Jusri Pulubuhu, instruktur dan juga pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) juga menambahkan soal resiko yang didapat jika menaiki kendaraan bak terbuka. Seperti di film Tilik.

"Yang jelas hal itu sudah merupakan pelanggaran. Truk bak terbuka dirancang hanya untuk penumpang di bagian depan (kabin)," ujarnya saat kami hubungi Selasa (25/8).

Potensi celaka yang bakal dialami penumpang di bak terbuka sangat besar. Ini karena penumpang tak memiliki pelindung apa pun. Seperti atap, jok atau sabuk pengaman.

Sehingga saat terjadi kecelakaan, penumpang bisa terpental dari kendaraan. Efeknya bisa cedera berat, atau meninggal dunia. "Sudah banyak kejadian seperti ini di Indonesia. Tiap musim libur, di kampung atau kota, rombongan berplesiran memakai truk atau pikap," ucap pria berkacamata ini.

Menurut Jusri peraturan ini dibuat untuk mendukung aspek keselamatan, kenyamanan dan keamanan penumpang itu sendiri. Sedangkan pelanggaran yang dilakukan menandakan masih rendahnya kesadaran dan pemahaman akan keselamatan di jalanan.