Jika Bank Indonesia merilis uang Rp 75 ribu yang collectible untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia, maka hal serupa dilakukan PO ANS. Tentu bukan mencetak uang, namun tiket bergaya tahun 90-an yang juga bisa dikoleksi.
Penampilan tiket bus klasik yang kerap disebut tiket sampul ini tentu berbeda dari tiket-tiket bus saat ini. Di mana saat ini, tiket bus hanya menampilkan armada bus baru, atau justru hanya berupa lembaran kertas.
ANS merilis tiket ala tahun 90-an yang bisa dilihat dari ciri-ciri berikut. Paling kentara ada pada gambar bus di sampul tiket yang bersosok Mercedes-Benz OH 1113 Prima dengan bodi Patriot lawas.
Bus yang bodinya digarap oleh karoseri Morodadi Prima ini sempat diandalkan oleh ANS untuk lintasan jarak jauh. Yakni dari Sumatra Barat ke kota-kota di Jawa hingga Bali pada 90-an.Selain itu, ciri warna biru-putih dengan huruf merah yang jadi andalan ANS hingga saat ini tetap dipertahankan. Uniknya, fasilitas yang ditampilkan juga sudah modern, seperti adanya charger handphone. Di tahun 90-an tentu belum ada.
Hanya ada 1.000 tiket yang dicetak. Tiket ini dapat dikoleksi oleh penumpang ANS, baik dari Sumatra Barat atau kota-kota di Jawa, seperti Bandung dan Jabodetabek sejak 17 Agustus lalu.
