Siapakah Toyota Rangga?

12 October 2024
Erie W. Adji
 
Rilis perdananya tidak terunda lagi?
 

Toyota Hilux Rangga akan dirilis resmi oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada tanggal 15 Pktober 2024 pekan depan.

Pikap ini secara resmi diperkenalkan ke publik nasional saat ajang GIIAS 2023. Setelah setahun sebelumnya  juga muncul pertama kali di di Thailand tahun 2022, dengan nama program yang menaunginya yaitu “IMV 0 (zero, Red). 

“Reputasi Toyota di Indonesia salah satunya dibangun dari sektor komersial dengan lahirnya Toyota Kijang sebagai kendaraan pikap multiguna tahun 1977. Dengan visi continuous improvement, Toyota melanjutkan legacy dari Toyota Kijang dengan memperkenalkan Rangga Concept yang bertujuan untuk kembali memberikan dampak berarti dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, saat rilis perdana Rangga Concept (10/8) waktu itu.

"Membawa DNA Kijang, konsep inovatif ini dirancang untuk mendefinisikan kembali cara membawa orang dan barang sesuai kebutuhan pelanggan. Beragamnya varian yang ditampilkan, menunjukkan penerapannya yang serba guna untuk melayani apapun kegiatan bisnis di Indonesia,” tambahnya. 

Nama Rangga diambil dari kata Ronggo yang dalam bahasa Jawa yang berarti Ksatria atau pahlawan yang kuat.

"Jadi Rangga diharapkan bisa menjadi pahlawan yang bisa diandalkan," terang Anton. Dalam perkambangnya, akhirnya penamaan pikap ini untuk pasar Indonesia adalah Toyta Hilux Rangga (Toyota Rangga).  

Dalam hal yang dimaksud adalah konsep modular pada pikap tersebut yang  mana desain bodi Toyota Rangga akan bisa dibangun sesuai dengan kebutuhan pemiliknya. 

Di ajang GIIAS 2024 sudah tampil versi 'food truck'

Dapur basahnya terbilang lapang untuk ukuran pikap

Opsi spesifikasi dasar Rangga

Saat muncul perdana tahun 2022 di Thailand, IMV 0 dipresentasikan setidaknya bisa dibentuk menjadi 11 model ubahan bodi. Untuk mesin sendiri, pada versi Thailand yang bernama Toyota Hilux Champ yaitu ada dua pilihan varian berdasarkan wheelbase; short dan long dengan tiga pilihan lagi berasarkan kapasitas mesin; 2.000 cc (bensin), 2.700 cc (bensin), dan 2.400 cc (diesel).

Komposisi dasar dimensinya 5300 x 1785 x 1735 mm (panjang x lebar x tinggi), wheelbase 3.085 mm, penggerak 2WD, bobot kosong 2.790 kilogram, minimum radius putar  5,4 meter, kapasitas angkut 1 ton, mesin 2.400 cc (diesel), opsi transmisi 5 percepatan (manual) dan 6 percepatan (otomatis).

“Kami menyiapkan Toyota Hilux Rangga untuk tiga kebutuhan utama di pasar Indonesia, yaitu; bisnis, public service, dan lifestyle,” jabar Anton saat sesi End Year Media Gathering tahun lalu (12/12).

Tentu saja masih terbuka peluang untuk dibangun dengan spesifikasi lain di luar jetiga acuan utama tadi. Misalnya untuk kebutuhan militer.

Oleh karena itu pula pihak TAM, yang akan merilis resmi Toyota Hilux Rangga ini pekan depan (15/10) juga  telah menyiapkan ‘ekosistem’ yang solid.

Tentu saja itu adalah industri pendukung, lebih spesifik adalah pihak karoseri. Hal ini ada alasanya, untuk menghindari adanya kemungkinan bodi tambahan pada Rangga yang tidak bisa dipenuhi oleh pihak dealer.

Oleh karena itu kami sudah melakukan pendekatan intensif paling tidak selama dua tahun ini dengan sekitar 50 perusahaan karoseri di seluruh Indonesia agar berbagai opsi bodi pada Toyota Rangga bisa terpenuhi dengan  baik sesuai dengan standar Toyota.

Meski belum bisa dipastikan lebih lanjut, namun untuk pasar nasional pekan depan itu akan dimunculkan opsi short wheel base saja. Sementara mesinya ada dua varian yakni 1TR-FE (bensin) dan 2GD-FTV (diesel).

Pemilihan short wheel base juga, lagi-lagi, karena karakter serta kontur jalan di seantero Nusantara yang penuh tikungan serta lebar jalan yang termasuk ‘sempit’.

baca juga: Inilah Prototype Toyota Hilux Rangga Berbodi 'Angkot'

Baca juga: Evolusi Toyota Model Pikap Di Indonesia

Sudah ada 'prototype' untuk bank berjalan?

 

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait