Jika menghitung dari kehadiran perdana Toyota Kijang di tahun 1977 maka sosok pikap dari sudah 46 tahun mengaspal di seantero Nusantara. Sementara itu hadirnya Kijang sendiri waktu itu didorang soal kebutuhan moda transportasi yang tangguh dalam dinamika perekonomian masyarakat.
Program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS) di awal tahun 1970-an menjadi pemcunya. Ketika itu pemerintah memiliki rencana agar hadir kendaraan yang harganya terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Mengenai desain Kijang sendiri, waktu itu pihak Toyota memilih menempatkan mesin di depan di bawah kap mesin. Karena berdasarkan telaah Toyota, unsur keamanan yang paling tinggi bagi sebuah kendaraan salah satunya dengan menempatkan posisi mesin di depan kompartemen pengemudi dan penumpang.
Konsepsi Toyota Kijang sebagai pikap kemudian berevolusi pada periode akhir 1979 hingga awal tahun 1980 dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat akan mobi penumpang yang berbasis pikap.
Toyota Kijang versi pikap tidak lagi hadir saat generasi Innova diluncurkan tahun 2004
Sebelum Kijang, Toyota di Indonesia sempat pernah melansir Hilux, ini merupakan produk global Toyota. Generasi pertamanya diluncurkan tahun 1968, untuk wilayah Indonesia yang dimasukkan merupakan generasi ke-2 Toyota Hilux.
Waktu itu keberadaan Hilux bak menjawab animo konsumen selama periode tahun 1977-1979 akan mobil pikap dimana sudah hadir Datsun 510 serta Chevrolet Luv. Waktu itu Toyota Hilux hadir dalam versi CKD hasil perakitan di Sunter, Jakarta Utara, di rentang waktu 1976-1978. Memang usia edarnya pendek karena hadirnya nyaris bersamaan dengan diluncurkannya Toyota Kijang generasi pertama. Sebagai catatan, pada saat dilansir resmi Toyota Kijang ‘Buaya; itu dilabel harga Rp 1,5 juta, sementara banderol harga Toyota Hilux di angka Rp 3,8 juta.
Toyota Hilux, generasi ke-2, usia edarnya pada era '70-an hanya satu periode
Toyota Kijang sendiri di setiap generasi punya versi pikap hingga dihentikan pada saat Toyota Kijang Innova hadir pada medio 2004. Versi pikap digantikan lagi lewat munculnya Toyota Hilux kembali pada tahun
Baru kemudian pada 2006, Hilux kembali masuk ke Indonesia dan merupakan bagian dari program Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV), bersamaan dengan Innova, dan Fortuner. Hilux sendiri untuk pasar Indonesia dalam versi terbarunya sudah dipasarkan sejak tahun 2020.
Mobil pikap Toyota hadir lagi di tahun 2006 lewat Hilux
Tahun lalu, Toyota bikin pengumuman soal hadirnya produk terbaru dalam skema IMV, kali ini dinamakan IMV 0 (baca: zero) tahun 2022. Konsep dasarnya merupakan “modular”, secara singkat merupakan model yang isa dibongkar pasang sesuai kebutuhan.
Berdasarkan keterangan Dimas Aska selaku Head of Media Relation PT Toyota-Astra Motor (TAM) pekan ini (7/8) membenarkan kehadiran mobil baru itu di ajang GIIAS 2023. Namun untuk detail lanjutan dari mobil baru tersebut Dimas, yang juga piawai bermain gitar bas itu, mengakui bawah mobil ini tampil di ajang GIIAS (10-20/8). ”Dimensinya sedikit lebih besar dari Kijang ‘Kapsul’ pikap yang dulu,” singkatnya lagi.
Kita tunggu saja penampilan utuhnya di ajang GIIAS 2023…
Patut diduga pikap terbaru Toyota ini harganya 'sangat bersaing' dengan Mitsubishi L300
Baca juga : Inilah “Bintang Yang Sebenarnya ” Dari Toyota Di GIIAS 2023
Baca juga : Hilux Generasi II, Pikap Seumur Jagung Korban Buaya
Baca juga : Kisah Toyota Hilux di Indonesia, Sempat Lama Menghilang
